Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mahasiswa KKN Edukasi soal Gizi Seimbang ke Masyarakat

Yaser Rafi Pramudya , Jurnalis-Selasa, 10 September 2024 |11:37 WIB
Mahasiswa KKN Edukasi soal Gizi Seimbang ke Masyarakat
Mahasiswa KKN edukasi masyarakat soal gizi seimbang (Foto: Universitas Bhakti Kencana)
A
A
A

JAKARTA Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM Tematik Universitas Bhakti Kencana Bandung mengedukasi masyarakat soal gizi seimbang. KKN-PPM Tematik mengusung tema “BKU Membangun Desa, Bersatu dalam Aksi untuk Kesehatan Negeri”.

Berdasarkan data prevalensi yang didapatkan dari puskesmas sumbersari, Bumiwangi memiliki tingkat stunting yang cukup tinggi yaitu sebesar 18,22% balita yang beresiko stunting. Yang dapat diketahui bahwa disuatu wilayah tingkat risiko stunting harus di bawah 10%.

Sebagian besar di Desa Bumiwangi khususnya dusun calengka, memiliki tingkat ekonomi menengah ke bawah dengan mata pencaharian yang mayoritasnya bekerja sebagai buruh lepas dan petani.

Dari hasil survei yang telah kami lakukan, terdapat permasalahan mengenai Kesehatan di Kelurahan Bumiwangi. Masalah Kesehatan tersebut yaitu banyaknya Balita yang mengalami Stunting. Karena permasalahan tersebut, mahasiswa KKN-PPM Tematik Kelompok 20 Universitas Bhakti Kencana mengadakan program Penyuluhan Gizi Seimbang dan Demo masak nugget tempe sebagai Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bersama Ibu-ibu Kader dan Ibu-ibu dari balita di Desa Bumiwangi, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.

Kegiatan demo masak tersebut berlangsung pada Kamis, 05 September 2024 di Taman Bermadu RW 21. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan arahan mengenai cara pengolahan bahan baku tempe hingga menjadi produk jadi berupa nugget serta memberikan penjelasan mengenai pencegahan stunting dan korelasinya dengan makanan tambahan berupa nugget tempe.

Program tersebut dijalankan dalam bentuk demo masak oleh salah satu mahasiswa KKN-PPM Tematik Kelompok 20, Ganis Oldena Ekansa Gontari mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam mengolah bahan makanan bergizi seimbang untuk mencegah stunting. Peran seorang ibu hadir dengan menumbuhkan generasi sehat yang bebas dari stunting melalui olahan makanan sehat. Salah satu olahan makanan sehat yang cukup diminati adalah nugget tempe.

Sebagai salah satu bahan makanan yang mengandung protein yang cukup tinggi, tempe bisa membantu mencegah stunting pada anak-anak. Sebab protein pada tempe merupakan makronutrisi yang mengandung asam amino. Asam amino memegang peranan penting dalam mengatur pertumbuhan manusia dan metabolismenya. Menurut Ganis Oldena Ekansa Gontari, Kenapa memilih bahan baku utama tempe dikarenakan harga yang cukup murah yang bisa dibeli sehari-hari dan memiliki kandungan protein yang cukup tinggi.

Senada dengan gerakan yang tengah dilakukan pemerintah dalam program menghindari stunting yaitu Pemberian Makanan Tambahan pada Anak, Nugget tempe ini bisa menjadi inovasi untuk menjadi menu PMT.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement