Dalam rangkaian Ambassador Goes to Campus Griffith University, Dubes RI menghadiri acara roundtable discussion dengan para dosen dan peneliti. Pada kesempatan tersebut, Sarah Gardiner menjelaskan profil dari Griffith University dan berbagai aktifitas kerjasama yang telah dilakukan oleh Griffith University dengan universitas dan berbagai Lembaga di Indonesia. Menurutnya, Griffith University merupakan kampus yang komprehensif dengan jumlah mahasiswa lebih dari 50 ribu orang yang berasal lebih dari 130 negara. Dari sisi ranking dunia, jelas Sarah, Griffth University masuk dalam top 10 dunia untuk kategori sustainability versi QS Ranking.
Setelah acara roundtable discussion, Dubes RI memberikan public lecture di depan para dosen dan mahasiswa Griffith University. Dalam paparannya, Dubes Siswo Pramono menyampaikan jika saat ini Indonesia sedang berusaha keluar dari middle income trap. Hal ini dapat dilakukan antara lain dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Indonesia membutuhkan tenaga kerja berkualitas guna menjadi kekuatan manufaktur yang berkelanjutan di Asia. Dalam konteks ini, kerjasama Indonesia dan Australia dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia menjadi sangat strategis.
Dubes Siswo juga mengucapkan selamat dan terimakasih kepada Griffith University karena telah membangun kerjasama yang cukup intensif dengan Indonesia. Saat ini, menurut Dubes Siswo, Griffith sudah on the right track dalam meningkatkan kerjasama dalam public health, education, dan sustainability. Dengan melihat rekam jejak Griffith serta ranking dunia yang tinggi untuk beberapa subjek, Dubes RI untuk Australia dan Republik Vanuatu ini juga mengajak Griffith University untuk membuka kampus di Indonesia seperti beberapa kampus Australia yang lain.
“Saat ini sudah ada tiga kampus Australia, yaitu Monash University, Western Sydney University dan Deakin University yang membuka kampus di Indonesia. Dengan melihat reputasi Griffith dan kedekatan Griffith dengan Indonesia, maka saya mengundang Griffith University untuk investasi membuka kampus di Indonesia”, tutup Siswo.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)