Siswa SMK Malang Dicekik Guru, Begini Respons Dinas Pendidikan
"Sudah dilakukan mediasi yang sangat baik, dan Alhamdulillah semua menjadi kesepakatan, bahwa tidak saling menuntut, dan guru sudah mengakui itu (kesalahannya)," ungkap dia.
"Kami sudah komitmen bahwa tidak boleh ada perundungan atau bullying di lingkungan sekolah, apakah itu yang dilakukan para siswa, maupun antara guru dengan siswanya, begitu juga orang tua, sudah membuat surat pernyataan bahwa apa yang telah terjadi dimaafkan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, siswa salah satu SMKN di Kota Malang diduga dianiaya dengan cara dijepit dan dipiting oleh seorang guru di kelasnya, pada Rabu (31/7/2024) saat pelajaran agama Islam, usai istirahat kedua. Peristiwa ini terungkap usai video rekaman detik-detik dugaan penganiayaan di dalam kelas menyebar di media sosial.
Saat itu siswa berinisial R, tengah menjalani hukuman berdiri di depan kelas, karena terlambat masuk. Tapi saat dihukum itu diduga sang siswa menunjukkan etika tak baik, sehingga memancing emosi gurunya.
Hal ini diduga ditambah dengan keterangan siswa yang mengaku tak bawa ponsel, tapi ternyata ponsel ditemukan di kantongnya. Alhasil dugaan penganiayaan itu terjadi oleh guru agama Islam berinisial AK itu.
(Feby Novalius)
