Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenapa Gelar Sarjana, Magister dan Doktor Diletakkan di Belakang, tapi Nama Gelar Profesor dan Haji di Depan?

Rina Anggraeni , Jurnalis-Senin, 05 Agustus 2024 |06:35 WIB
Kenapa Gelar Sarjana, Magister dan Doktor Diletakkan di Belakang, tapi Nama Gelar Profesor dan Haji di Depan?
Kenapa gelar, sarjanan, magister dan doktor ditaruh di belakang ( Foto : Freepik)
A
A
A

Selain gelar akademik, gelar profesi juga ada dan ditulis di depan nama seseorang, dipisahkan dengan tanda titik. Penulisan yang tepat dan sesuai aturan membantu menghindari kekeliruan dan memastikan pemahaman yang jelas terkait status dan prestasi seseorang.

Sedangkan, penulisan gelar haji atau pendeta bisa ditulis dengan langkah berikut. Agama Islam: Gelar "H." atau "Haji" ditulis sebelum nama (contoh: H. Ahmad Bin Mansur). Agama Kristen: Gelar "Pdt." atau "Pendeta" ditulis sebelum nama (contoh: Pdt. Magdalena Santosa).

Sementara itu, gelar untuk lulusan pendidikan spesialis ditulis di belakang nama yang berhak dengan mencantumkan huruf “Sp.” diikuti dengan inisial pohon dalam rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi atau inisial nama program studi. Gelar untuk lulusan pendidikan profesi ditulis di depan atau di belakang nama yang berhak dengan mencantumkan inisial sebutan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(Rina Anggraeni)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement