Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perjuangan Happy, Anak Buruh Pabrik Kayu Masuk UGM Tanpa Tes dan Kuliah Gratis

Gibran Khayirah Tavip , Jurnalis-Jum'at, 26 Juli 2024 |10:58 WIB
Perjuangan Happy, Anak Buruh Pabrik Kayu Masuk UGM Tanpa Tes dan Kuliah Gratis
Kisah Mahasiswa Baru UGM (Foto: Okezone)
A
A
A

Saat jam pulang sekolah ia belajar sendiri di ruang kelas di saat teman lainnya kembali ke asrama. Materi yang baru saja diajarkan kemudian ia teruskan dengan mendalaminya melalui Youtube. Ini menjadi kebiasaan rutin yang dijalani saat di bangku SMA.

Hasilnya, nilai Happy perlahan mulai membaik termasuk rangkingnya. Ia juga mulai aktif di organisasi seperti OSIS dan Pramuka. Tidak hanya itu, beberapa prestasi diraih seperti juara 1 Psychology Vlog Competition yang diselenggarakan oleh UNJANI, juara 3 lomba podcast yang diselenggarakan oleh Universitas Ngudi Waluyo dan penerima awardee beasiswa Smart Scholarship dari YBM Brillian.

Perjuangan Happy tidak sia-sia. Ketekunan dan prestasi yang diraih menghantarkannya diterima di Prodi Ilmu dan Industri Peternakan, Fakultas Peternakan UGM melalui jalur SNBP tahun 2024. Ia pun dinyatakan masuk kriteria penerima UKT 0 dari UGM.

“Satu doa yang tak pernah lupa dan saya ulang-ulang adalah lolos SNBP,”terang Happy.

Ida Pertiwi, ibu Happy, mengaku bangga dan terharu anak semata wayangnya diterima di UGM. Awalnya, Ida memang tidak setuju Happy memilih UGM karena merasa tidak sanggup membayar biaya kuliah mengingat gajinya yang hanya sekitar 1 juta.

“Ya terharu bisa lolos UGM. Alhamdulillah,” kata Ida.

Kini setelah diterima di UGM, Happy memiliki mimpi baru menjadi peternak sukses. Beruntungnya, selama kuliah di UGM nanti Happy akan tinggal bersama tantenya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement