Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Penerima Beasiswa LPDP Lulusan Perguruan Tinggi AS Pulang ke RI, Sekarang Jadi Apa?

Tim Okezone , Jurnalis-Rabu, 12 Juni 2024 |11:21 WIB
Kisah Penerima Beasiswa LPDP Lulusan Perguruan Tinggi AS Pulang ke RI, Sekarang Jadi Apa?
Kisah Penerima Beasiswa LPDP, Sekarang Jadi Apa? (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Kisah penerima beasiswa LPDP lulusan perguruan tinggi Amerika Serikat (AS). Banyak mahasiswa mendapatkan beasiswa LPDP memilih berkuliah khususnya di Amerika.

Salah satu tujuan beasiswa LPDP adalah menciptakan profesional dan akademisi berketerampilan tinggi untuk mendorong kemajuan dan inovasi di Indonesia. Penerima beasiswa diharapkan menunjukkan potensi kepemimpinan dan komitmen untuk berkontribusi pada pembangunan Indonesia setelah menyelesaikan studi mereka.

Direktur Beasiswa LPDP Dwi Larso menyatakan secara tertulis bahwa jumlah keseluruhan alumni per 31 Mei adalah 22.615 orang. Dari jumlah itu, yang belum kembali dan sudah dikenai sanksi berjumlah empat orang atau 0.018 persen. Ini menunjukkan bahwa tingkat pemenuhan komitmen untuk pulang kembali ke tanah air selepas menempuh pendidikan di luar negeri sangat tinggi.

Sanksi Bagi Penerima Beasiswa yang Tidak Pulang

Dwi Larso mengungkapkan mereka yang memutuskan untuk tidak pulang akan dikenai sanksi berupa pengembalian semua dana yang telah dikeluarkan oleh LPDP. Keempat orang tersebut telah melunasi semua kewajiban mereka.

Selain itu, saat ini sedang berlangsung proses konfirmasi untuk 50 orang lainnya. Dalam proses ini, mereka dikontak untuk konfirmasi keberadaan masing-masing. Jika mereka berada di luar negeri tanpa izin, mereka akan diminta untuk kembali ke Indonesia. Jika tidak kembali dalam 30 hari, maka akan dikenai sanksi berupa pengembalian seluruh dana yang telah dikeluarkan oleh LPDP.

Sebagian penerima beasiswa LPDP berkesempatan mengenyam pendidikan tinggi di Amerika Serikat.

Para penerima beasiswa LPDP ini dihubungi sebagian secara acak, terutama mereka yang berasal dari kawasan Indonesia bagian timur dan mendapat balasan positif dan tepat waktu dari dua orang. Oleh karena itu, pendapat mereka dalam tulisan ini belum tentu mencerminkan pandangan umum penerima beasiswa LPDP.

Mereka adalah Lidiah Treda Iwo dari Jayapura, Papua, dan Christina (Titien) Mega Putri Komar yang kini tinggal dan bekerja di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Keduanya telah kembali dan berkarya di Indonesia setelah memperoleh gelar Master (S2) dari universitas di Amerika Serikat. Mereka sepakat bahwa belajar di Amerika merupakan pengalaman tak terlupakan dan kesempatan itu terwujud berkat beasiswa LPDP.

Berbicara tentang kiprah mereka saat ini dan penerapan pengetahuan dari Amerika, mereka mengakui adanya rintangan dan tantangan. Namun, mereka optimistis bahwa mereka akan dapat mengamalkannya bagi kemajuan Indonesia. Mereka percaya sumbangan sebesar apapun merupakan bagian dari rajutan Indonesia yang lebih luas.

Lidiah Treda Iwo lulus dari University of South Florida di Tampa, Florida, pada tahun 2020 dengan gelar Master (S2) bidang global sustainability (keberlanjutan global) dan program minor sustainable tourism (pariwisata berkelanjutan). Sekembalinya ke Jayapura, Lidiah bergabung dengan Institut Swadiri Papua sebagai dosen dan Sekretaris Program Studi Bio Kewirausahaan. Dia bertekad untuk menyebarkan ilmunya dan menginspirasi generasi mendatang.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement