Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

UI Kaji Tantangan Ekonomi Indonesia Pasca Pilpres 2024, Bisa Tumbuh 6%?

Saskia Adelina Ananda , Jurnalis-Kamis, 30 Mei 2024 |11:45 WIB
UI Kaji Tantangan Ekonomi Indonesia Pasca Pilpres 2024, Bisa Tumbuh 6%?
UI Kaji Tantangan Ekonomi Pasca Pilpres 2024 (Foto: UI)
A
A
A

JAKARTA - Usai pemilihan presiden (Pilpres) di Indonesia, masyarakat memiliki harapan dan ekspektasi tertentu terhadap arah ekonomi negara.

Salah satu tantangan ekonomi pasca Pilpres 2024 adalah menjaga stabilitas ekonomi dan mengimplementasikan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Hal ini disampaikan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat menyampaikan keynote speech dalam forum bertajuk Indonesia: Menjawab Tantangan Ekonomi Pasca Pilpres’ yang berlangsung di Financial Hall, Graha CIMB Niaga Jakarta.

 BACA JUGA:

Dia juga menyampaikan, untuk menumbuhkan perekonomian Indonesia pasca Pilpres, perlu membuka ruang pertumbuhan ekonomi baru sebagai alat pemerataan pembangunan.

"Hal ini mencakup adopsi ekonomi digital, sektor intermediary baru selain perbankan, pembangunan ekonomi hijau, menciptakan produk dan pasar dalam negeri, relokasi industri, kinerja hilirisasi sumber daya alam, dan peningkatan sektor keuangan," kata Suahasil dalam keterangan resmi UI, Jakarta, Kamis (30/5/2024).

Pada forum yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) ini menghadirkan Menteri Keuangan RI Periode 2013-2014, Muhamad Chatib Basri; Kepala Lembaga Demografi FEB UI, I Gede Dewa K. Wisana; dan Komite Investasi PT Paragon Universa Utama, Ratih Savitri Ali.

Chatib Basri menjelaskan bahwa untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 6%, Indonesia perlu melakukan transformasi ekonomi melalui lima pilar yaitu ilmu pengetahuan dan teknologi inovasi serta produktivitas ekonomi, implementasi ekonomi hijau, transformasi digital, integrasi ekonomi domestik dan global serta kota sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

Dia menambahkan kunci untuk percepatan pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan produktfitas melalui perbaikan kualitas SDM, pembangunan infrastruktur, perbaikan tata kelola pemerintahan dan transformasi digital.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement