JAKARTA - Sebanyak sekitar seribu lebih mahasiswa baru (maba) Universitas Brawijaya (UB), yang diterima dan daftar ulang dari jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), mengajukan keringanan pembayaran UKT.
Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Sumber Daya Universitas Brawijaya Prof. Muhammad Ali Safaat menjelaskan, dari 3.662 mahasiswa baru yang diterima melalui jalur SNBP, sebanyak 75 persen di antaranya sudah melakukan daftar ulang, hingga penutupan tenggat waktu pendaftaran ulang SNBP pada 27 Mei 2024 pukul 23.59 WIB lalu.
"Data kita sampai sekarang sampai tadi malam itu sekitar 75 persen sudah melakukan daftar ulang," ungkap Prof. Muhammad Ali Safaat, saat konferensi pers secara online pada Selasa (28/5/2024).
Ali memastikan dari jumlah 75 persen yang daftar ulang, artinya masih ada perkiraan 25 persen yang belum melakukan daftar ulang. Kemungkinan jumlah itu masih bisa berubah, karena data sementara masih berjalan, pasca adanya perubahan keputusan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, soal penurunan biaya UKT.
Makanya pihak rektorat disebut Ali, mengaku siap mengakomodir bilamana ada mahasiswa-mahasiswa yang mengundurkan diri, karena keberatan membayar biaya UKT.