Sosok Guru Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMP PGRI 1 Wonosari, Murid: Senang Bercanda dan Baik
MALANG - Satu korban kecelakaan bus pariwisata rombongan SMP PGRI asal Malang merupakan guru. Korban bernama Edy Kresna Handaka, warga Perumahan Kepanjen Permai Blok L 5 RT 18 RW 5, Desa Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Korban diketahui merupakan guru bahasa Jawa dan agama di SMP PGRI 1 Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Seorang murid korban terlihat terkejut dan masih tak percaya gurunya meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Tol Jombang Mojokerto KM 695+400 Jalur A.
Keysa Tri Firnanda, murid korban mengaku keseharian korban memang cukup baik sebagai seorang guru, yang juga mengajarnya di kelas VIII. Bahkan almarhum juga dikenal suka bercanda dan ramah ke murid-muridnya.
"Orangnya itu baik, ramah, suka bercanda, sehari-hari ya gitu. Makanya sama siswa-siswi itu dekat," ucap Keysa ditemui di rumah duka di Perumahan Kepanjen Permai I, Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (22/5/2024).
Bahkan korban sempat menjanjikannya dan beberapa temannya untuk mendapat oleh-oleh. Permintaan itu bahkan disanggupi oleh korban saat bertemu pada Senin pagi (20/5/2024) di sekolah.
"Ketemu itu Senin pagi di sekolah, minta oleh-oleh ya disanggupi iya nanti, saya bawakan oleh-oleh, dibilangin gitu sama Pak Edy," ujarnya.
Menurutnya, korban berangkat bersama rombongan guru dan siswa dari SMP PGRI 1 Wonosari, pada Senin malam. Rombongan itu terdiri dari pelajar kelas 3, yang diwajibkan berangkat untuk kegiatan studi tour.
"Yang berangkat itu kelas 3 semuanya wajib, terus guru-guru itu sebagian, nggak semua, terus ada yang dari (mahasiswa) KKN," ucapnya.
Pantauan di rumah duka korban, jenazah Edy Kresna Handaka tiba pukul 12.46 WIB, pada Senin siang. Jasadnya dibawa dengan ambulan milik RSUD Jombang, usai disemayamkan di rumah duka. Jasad Edy dibawa ke musala yang berjarak 100 meter dari rumahnya.
Jenazah langsung dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Proses pemakaman diwarnai isak tangis dari pihak keluarga korban.
(Dani Jumadil Akhir)
