Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Diluncurkan Kemendikbudristek, Ini 3 Pilar Utama IHA dalam Reimajinasi Museum dan Cagar Budaya

Djanti Virantika , Jurnalis-Kamis, 16 Mei 2024 |16:36 WIB
Diluncurkan Kemendikbudristek, Ini 3 Pilar Utama IHA dalam Reimajinasi Museum dan Cagar Budaya
Kemendikbudristek Gelar Indonesia Heritage Agency (Foto: Okezone)
A
A
A

YOGYAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan luncurkan Indonesian Heritage Agency (IHA) di Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta, pada Kamis (16/5/2024) malam WIB. Ada tiga pilar utama IHA dalam melakukan reimajinasi museum dan cagar budaya.

Ya, sejumlah museum dan cagar budaya saat ini telah dan sedang direvitalisasi dengan menekankan pendekatan konsep reimajinasi yang lebih relevan baik dari sisi sosial maupun budaya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala IHA, Ahmad Mahendra, menjelaskan konsep reimajinasi IHA digagas berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Ada tiga pilar utama dalam reimajinasi ini, yaitu reprogramming (pemrograman ulang), redesigning (perancangan ulang), dan reinvigorating (penyegaran kembali).

Lewat reprogramming, museum dan cagar budaya nantinya akan mengalami pemrograman ulang koleksi serta kuratorial. Kemudian, ada juga pertajaman narasi besar dari setiap museum dan cagar budaya yang dilakukan lewat reprogramming. Hal tersebut dilakukan guna memastikan bahwa kisah-kisah yang diceritakan tidak hanya berakar dalam sejarah, tetapi juga relevan dengan konteks sosial dan budaya saat ini.

Kemudian, redesigning bertujuan untuk merancang ulang untuk memperkaya pengalaman pengunjung, mengutamakan estetika, keselamatan, dan kenyamanan, serta penghormatan terhadap koleksi warisan budaya. Perancangan ulang akan mematuhi standar human design yang menghormati setiap koleksi, dengan memaksimalkan keterlibatan pengunjung.

Lebih lanjut, IHA berkomitmen mengintegrasikan kaidah-kaidah konservasi cagar budaya. Mereka juga memastikan bahwa revitalisasi memelihara integritas warisan budaya.

Terakhir, lewat program reinvigorating, IHA bermaksud membawa semangat baru ke dalam kapasitas lembaga. IHA berkomitmen untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi individu yang terlibat dalam mengelola dan mengemban tugas lembaga ini, menjamin keberlanjutan dari setiap inisiatif yang dilaksanakan.

Indonesian Heritage Agency sendiri melibatkan berbagai pihak dan pemangku kepentingan dalam melakukan reimajinasi. Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa setiap langkah dalam proses reimajinasi yang berjalan tidak hanya bermakna dan bermanfaat untuk generasi saat ini, tapi juga untuk generasi di masa mendatang.

“Keterlibatan masyarakat, khususnya mereka yang hidup berdampingan dengan museum dan cagar budaya, menjadi prioritas. Hal ini kita lakukan untuk memastikan keberlanjutan menjadi kunci utama,” ujar Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, dalam konferensi pers peluncuran IHA yang digelar di Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta, Kamis (16/5/2024).

Sebagaimana diketahui, IHA dibentuk pada 1 September 2023. IHA merupakan badan layanan umum yang memiliki visi menjadikan museum dan cagar budaya sebagai ruang kolaboratif terbuka yang memperkaya pengetahuan sejarah dan budaya.

IHA pun kini bertanggung jawab atas pengelolaan 18 museum dan 34 cagar budaya nasional. Badan ini bertugas memastikan pelestarian dan pemanfaatan optimal warisan budaya Indonesia.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement