Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cerita Sopir Bajaj Bertahan di Tengah Gempuran Ojol: Demi Anak Bisa Kuliah di Mesir

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Jum'at, 03 Mei 2024 |10:25 WIB
Cerita Sopir Bajaj Bertahan di Tengah Gempuran Ojol: Demi Anak Bisa Kuliah di Mesir
Sopir Bajaj Bertahan di Tengah Gempuran Ojol: Demi Anak Bisa Kuliah di Mesir (Foto: MPI)
A
A
A

 

Bertahan karena Kebutuhan Keluarga dan Pendidikan Anak

Sholihin memilih bertahan sebagai sopir bajaj, kendati pekerjaan yang ditekuninya selama 10 tahun ini berada di ujung tanduk.

Bukan tak mau pindah profesi, perkara mencari pekerjaan di kota metropolitan seperti Jakarta bukan hal yang mudah. Apalagi, dia terkendala ijazah pendidikan tinggi.

Karena itu, lelaki berkulit sawo matang ini masih harus mengarungi lalu lintas Jakarta Selatan agar bisa memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dan pendidikan anaknya. Kebutuhan sandang, pangan, dan papan menjadi tanggung jawab seorang ayah.

Sholihin menuturkan, dia harus banting tulang untuk bisa membayar sewa kontrakan dan menghidupi kedua anaknya. Dirinya memang sudah lama pisah dengan sang istri, namun kewajiban terhadap anak tetap dipenuhi.

Anak pertama misalnya, masih menempuh pendidikan SMA di salah satu pesantren di Magelang, Jateng. Sholihin mengaku, biaya pendidikan anak perempuannya ini mencapai Rp1,7 juta dalam sebulan.

“Bayar kontrakan Rp500.000 per bulan, kalau anak saya mondok ya, sebulan bisa Rp1,7 juta,” ucapnya.

Kendati berkecukupan, tidak mengurangi niat Sholihin membawa sang buah hati untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Mesir. Baginya, pendidikan bisa merubah situasi ekonomi keluarga di masa mendatang.

“Alasannya, karena bapaknya udah bodoh, anak jangan lah, jangan kayak orang tuanya, tapi cita-cita orangtuanya, bapaknya pokoknya tetap pengen anak sukses kan.

Kalau saya sebagai orangtua harus mendukung anak biar kuliah sampai di luar, kita doa sambil usaha, mudah-mudahan ya, namanya juga kita orang kecil ya berdoa sama usaha, cita-cita anak itu sampai kuliah di Mesir,” beber dia bersemangat.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement