Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Atdikbud RI Canberra Fasilitasi Buka Peluang PTS Kerjasama dengan Perguruan Tinggi Australia

Putri Syifa Amelia , Jurnalis-Selasa, 27 Februari 2024 |21:28 WIB
Atdikbud RI Canberra Fasilitasi Buka Peluang PTS Kerjasama dengan Perguruan Tinggi Australia
Atdikbud KBRI Canberra buka peluang kerjasama PTS dengan Kampus Australia (Foto: KBRI)
A
A
A

JAKARTA - Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra membuka peluang PTS bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Australia. Atdikbud KBRI Canberra memfasilitasi pertemuan antara 37 perguruan tinggi di bawah Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah IV yang meliputi Jawa Barat dan Banten, dengan empat perguruan tinggi ternama di Australia.

Keempat perguruan tinggi tersebut adalah University of Canberra, Western Sydney University, Canberra Institute of Technology, dan Deakin University. Sebelumnya, sebanyak 37 rektor dari kampus di lingkungan LLDIKTI IV ini juga sudah dipertemukan Atdikbud dengan Macquarie University di Sydney.

Acara yang dibuka oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia dan Republik Vanuatu, Siswo Pramono, ini diberi tajuk Networking Lunch Meeting. Dalam pertemuan yang berlangsung dua jam tersebut, para rektor dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se Jawa Barat dan Banten aktif menjajaki berbagai peluang kerja sama yang mungkin dapat dilakukan dengan universitas-universitas Australia, seperti penelitian, join degree, program pertukaran dosen dan mahasiswa.

Atdikbud RI di Canberra, Mukhamad Najib, mengatakan bahwa acara ini merupakan langkah strategis dalam memfasilitasi perguruan tinggi di lingkungan LLDIKTI IV agar dapat berhubungan dengan perguruan tinggi di Australia. Menurutnya, selama ini banyak universitas ingin membuka kerjasama internasional, namun belum tahu bagaimana caranya. Dengan acara ini, perguruan tinggi yang hadir diharapkan dapat melakukan kontak langsung dengan banyak kampus, sehingga dapat ditindaklanjuti dengan komunikasi berikutnya yang lebih komprehensif.

“Acara Networking Meeting, yang mempertemukan pimpinan perguruan tinggi di Indonesia dan Australia secara massal seperti ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan KBRI Canberra. Sebelumnya kami telah mempertemukan dekan-dekan fakultas hukum se Indonesia dengan dekan-dekan fakultas hukum di universitas Australia. Hal ini sangat efektif dan efisien dibanding masing-masing universitas bergerilya sendiri-sendiri untuk membuka kerjasama”, jelas Najib, Selasa (27/2/2024).

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan LLDIKTI Wilayah IV, Teddy Mantoro yang juga merupakan professor di Universitas Nusa Putra, memaparkan terkait struktur dan kondisi perguruan tinggi swasta di Jawa Barat dan Banten. Menurutnya, terdapat 437 universitas swasta di wilayah Jawa Barat dan Banten dengan jumlah professor tidak lebih dari 300 orang. Banyak universitas di wilayah LLDIKTI IV yang membutuhkan percepatan dan penguata sumber daya manusia. Oleh karena itu, tambah Teddy, sebanyak 37 universitas yang saat ini datang ingin belajar dari universitas di Australia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement