Esai mempunyai peran penting dalam proses administrasi beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
JAKARTA - Esai mempunyai peran penting dalam proses administrasi beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Oleh karena itu, penting untuk memahami trik menulis esai yang efektif agar dapat meningkatkan peluang mendapatkan beasiswa LPDP yang diharapkan.
Umumnya, esai mencerminkan karakteristik individu yang mengajukan beasiswa. Esai memberikan kesempatan bagi pelamar untuk menggambarkan diri mereka sendiri, termasuk minat mereka terhadap universitas tujuan dan bidang studi yang dipilih serta keterampilan yang dimiliki. Melalui esai, mereka dapat menyampaikan motivasi dan pengalaman mereka.
Dengan melihat esai yang dikirimkan oleh para calon pendaftar, penyelenggara program beasiswa memiliki dapat mengidentifikasi calon penerima yang memiliki potensi sejati dan layak mendapatkan dukungan. Tak jarang juga, para calon pendaftar tidak dapat lolos ke tahap berikutnya karena tulisan esai mereka yang dinilai kurang baik.
Dua dokter muda yang pernah mendapat beasiswa LPDP, yaitu Novia Nasution dan Inria Astari Zahra menekankan pentingnya esai dalam seleksi beasiswa LPDP.
Keduanya merupakan penerima beasiswa LPDP dengan Novia mendapatkan beasiswa pada batch II 2023 dan Inria pada batch II tahun yang sama.
Tips dan Trik Menulis Esai Untuk Beasiswa LPDP
Dalam webinar yang bertajuk "Jurus Tembus LPDP" yang diadakan melalui Zoom pada Minggu (11/2/2024), Novia dan Inria berbagi tips menulis esai LPDP yang efektif berdasarkan pengalaman pribadi mereka.
Tips dari Novia:
1. Cari referensi esai: Pentingnya untuk mencari referensi esai, khususnya dari
para awardee terdahulu. Dengan melihat hal tersebut, kalian dapat memiliki
gambaran terkait penulisan esai, serta dapat melihat paragraf utama apa saja
yang perlu untuk dikembangkan.
2. Identitas diri: Melalui pengalamannya, Novia bercerita bahwa dulu ia
menuliskan mengenai identitas dirinya di dalam satu paragraf. Di awal paragraf,
kalian dapat menuliskan kutipan atau pengalaman kalian.
3. Deskripsikan masalah: Jelaskan masalah yang sedang terjadi dan jadikan
masalah tersebut menjadi “alasan” kalian untuk mendapatkan beasiswa dengan
turut memberikan solusi dari kalian untuk mengatasi permasalahan tersebut.
4. Deskripsikan rencana studi dan alasan memilih studi: Jelaskan alasan kalian
mengambil jurusan pilihan kalian serta rencana studi berupa universitas tujuan
kalian dan alasan mengapa memilih universitas tersebut. Dianjurkan untuk
melakukan riset terlebih dahulu terkait jangka waktu studi di universitas tujuan
sehingga kalian dapat menuliskannya di dalam esai.
5. Prestasi/organisasi/kegiatan kesukarelaan: Tuliskan pengalaman kalian
terkait prestasi/organisasi/kegiatan kesukarelaan karena akan menjadi nilai
tambah di dalam esai kalian.
6. Kontribusi dan rencana jangka panjang: Karena LPDP menuntut para
penerima beasiswanya untuk kembali bekerja di Indonesia, kalian dapat
menuliskan rencana jangka panjang kalian dan kontribusi apa yang dapat kalian
berikan terhadap Indonesia.
7. Mengoreksi: Cek dan koreksi kembali tulisan esai kita. Dengan melakukan hal ini, kita dapat meminimalisir kesalahan seperti typo dan lainnya.
Tips dari Inria:
Menurut Inria, tidak ada patokan pasti urutan penulisan esai. Berdasarkan pengalamannya, dirinya hanya menegaskan bahwa esai yang baik adalah esai yang dapat dinikmati ketika dibaca. Oleh karena itu, Inria memberikan rekomendasi alur penulisan esai yang dinilai dapat dinikmati.
1. Pengenalan & pengalaman:
Penulisan bagian ini sekitar 2-3 paragraf mengenai pengenalan diri yang kuat
untuk keterlibatan yang lebih baik. Di dalamnya terkandung:
● Tentukan siapa Anda
● Apa pengalaman Anda?
● Masalah muncul dari pengalaman Anda
● Pada akhirnya, ini juga akan menentukan nilai Anda
2. Data berbasis bukti:
Pada paragraf ini, lampirkan beberapa data pendukung untuk menunjukkan
urgensinya. Tulisan sekitar 1-2 paragraf berisikan:
● Definisikan pengetahuan Anda tentang masalah saat ini
● Tunjukkan pemikiran kritis Anda
3. Mengapa memilih universitas tujuan:
Tulis sekitar 2-3 paragraf yang berisikan:
● Mengapa Anda memilih negara tersebut
● Mengapa Anda memilih universitas tujuan Anda
● Mengapa Anda memilih program tersebut
● Bandingkan dengan beberapa pilihan lain
4. Kontribusi Anda:
Akhirnya, jelaskan mengenai apa kontribusi yang dapat anda berikan, baik kepada diri sendiri, kepada universitas tujuan, dan nefara Anda. Tuliskan sekitar 3-4 paragraf yang berisikan:
Dipecah menjadi:
● Jangka pendek:
● Jangka menengah:
● Jangka panjang:
Kontribusi untuk:
● Dirimu sendiri
● Institusi/lingkungan Anda
● Negaramu
Demikian penjelasan dari mantan Awardee LPDP mengenai cara menulis esai LPDP yang efektif. Jika kamu tertarik untuk mendaftar beasiswa LPDP, baca artikel di atas untuk dijadikan acuan serta mulai belajar menulis esaimu sendiri.
(Taufik Fajar)