Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

18 Mahasiswa Asing di UI Belajar Ilmu Teknik Kimia hingga Budaya Indonesia

Timothy Gishelardo , Jurnalis-Selasa, 23 Januari 2024 |11:21 WIB
18 Mahasiswa Asing di UI Belajar Ilmu Teknik Kimia hingga Budaya Indonesia
Mahasiswa Asing Belajar di Indonesia (Foto: Dokumentasi UI)
A
A
A

JAKARTA - Sebanyak 18 mahasiswa University of Queensland yang menjalani New Colombo Plan (NCP) di Universitas Indonesia (UI) mengalunkan musik pentatonis gamelan di Makara Art Center, UI.

Partisipasi para mahasiswa tersebut adalah merupakan kontribusi dalam program bertema ‘Innovations Across Borders: Advancing Sustainable Chemical Engineering Practices Globally’, di mana FTUI kembali mendapat kesempatan menjadi tuan rumah pada program kerja sama NCP dengan Faculty of Engineering, Architecture, and Information Technology (EAIT) University of Queensland (UQ).

NCP merupakan program prakarsa unggulan pemerintah Australia yang menawarkan beasiswa dan dana hibah bagi sarjana muda Australia untuk tinggal, belajar, dan mengikuti magang atau pelatihan di kawasan Indo-Pasifik, termasuk Indonesia. Rangkaian program NCP ini berlangsung dari 15 hingga 19 Januari 2024 dengan 18 mahasiswa dari EAIT-UQ.

Dekan FTUI Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah mengatakan, program yang berlangsung selama satu minggu ini akan memberikan pengalaman dan wawasan mengenai bidang ilmu teknik kimia serta pengembangan profesional dalam lingkungan global di Indonesia.

"Silakan gunakan kesempatan ini untuk belajar dan mengenal Indonesia sebanyak-banyaknya dari sisi akademik maupun budaya. Bagi kami di universitas, mendidik siswa kami untuk mendapatkan pelajaran dan pengalaman merupakan prioritas yang selalu kami canangkan,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (23/1/2024).

Sementara itu, Senior Lecturer di School of Chemical Engineering University of Queensland Beverly Coulter menyampaikan rasa senang dapat kembali ke UI. Pada tahun lalu, pihaknya membawa 40 mahasiswa UQ ke FTUI dan tahun 2024 ini membawa 18 mahasiswa untuk mengenal Fakultas Teknik dan Universitas Indonesia.

"Dari program yang telah disusun, selain kegiatan akademik, para mahasiswa juga akan mempelajari budaya Indonesia yang indah. Kami berharap melalui program ini dapat terjalin koneksi dan jejaring antara para insinyur masa depan Indonesia dan Australia. Semoga ke depannya hubungan antara UQ dan FTUI akan semakin kuat," ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement