Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Pandangan Mahasiswa saat Pemilu 2024, Singgung Latar Belakang Politik

Timothy Gishelardo , Jurnalis-Selasa, 23 Januari 2024 |12:10 WIB
Ini Pandangan Mahasiswa saat Pemilu 2024, Singgung Latar Belakang Politik
Ini Pandangan Mahasiswa saat Pemilu 2024 (Foto: Okezone/Timothy)
A
A
A

Mahasiswa Kritis dalam Memilih Sumber Informasi

Berikutnya, survei menunjukan jika iklan out of home (OOH) seperti baliho dan spanduk bukan menjadi sumber informasi utama mahasiswa dalam mengetahui gagasan dari para kandidat. Data menunjukan hanya sekitar 21,08 persen mahasiswa yang memiliki para kandidat berdasarkan melihat iklan OOH.

Model kampanye tersebut dinilai kurang efektif, karena mahasiswa cenderung untuk mendapatkan informasi seperti gagasan dari para kandidat dengan melihat media massa daring (66,43 persen), Instagram (50,65 persen), dan televisi (47,15 persen).

Melihat fenomena tersebut, Founder Malaka Project Ferry Irwandi menilai bahwa masih banyak pifak dari tim kampanye kandidat yang merasa bahwa metode kampanye menggunakan iklan OOH masif efektif.

“Mungkin, menurut mereka ini masih sangat efektif. Karena feel nya media sosial mereka tidak paham. Yang mereka tahu ya gini,” ungkap Ferry.

Mahasiswa dan masyarakat usia muda akan memainkan peran krusial dalam bagaimana negara ini akan berjalan dan berkembang, setidaknya selama lima tahun kedepan. Pilihan mereka akan menentukan bagaimana bangsa ini akan bergerak, sehingga menjadi penting untuk mengetahui sifat dan harapan mereka dalam sebuah pemilihan umum.

Oleh karena itu, mahasiswa dan generasi muda diharapkan untuk tetap memberikan suaranya dan tidak memilih golput dalam sebuah pesta demokrasi.

“Jangan golput, tetap harus memilih. Karena bagaimanapun, pemilu adalah kesempatan generasi muda untuk berpartisipasi dalam menentukan pemimpin yang paling dekat dengan preferensi politik mereka,” imbau Sofyan.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement