Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rektor Unpad Buka-bukaan soal Posisi Kampus di Pemilu 2024

Adzira Febriyanti , Jurnalis-Kamis, 18 Januari 2024 |18:41 WIB
Rektor Unpad Buka-bukaan soal Posisi Kampus di Pemilu 2024
Rektor Unpad Buka-bukaan soal Posisi Kampus di Pemilu 2024 (Foto: Unpad)
A
A
A

JAKARTA - Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof. Rina Indiastuti mengatakan, perguruan tinggi ikut berkontribusi dalam mendukung proses pemilihan umum (Pemilu) yang damai.

Kendati kampus tidak menjadi sarana kampanye politik, insan perguruan tinggi tetap bisa memperoleh informasi seputar Pemilu lewat akses informasi tanpa batas.

“Sivitas kampus sudah terbiasa untuk cerdas. Sumber pengetahuan tidak hanya bisa diakses dari kuliah, tetapi juga dari sumber pengetahuan lainnya,” kata Rektor di Bandung, Kamis (18/1/2024).

Rektor mengatakan, kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung pemilu yang damai berperan penting. Informasi yang diterima sivitas kampus tidak lantas ditelan begitu saja. Namun, ada ruang-ruang diskusi yang dibangun, baik antar mahasiswa maupun antara mahasiswa dan dosen.

Diharapkan, proses ini dapat menghasilkan solusi bagaimana informasi yang tepat mengenai calon pemimpin dalam pemilu mendatang.

Rektor mengatakan, mahasiswa merupakan generasi muda yang masuk ke dalam kelompok lifelong voter. Mereka tidak hanya berpartisipasi sebagai peserta dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut, tetapi juga memiliki tanggung jawab dalam menciptakan pemilu yang damai melalui penguatan literasi seputar pemilu.

Selain meningkatkan literasi pemilu, insan kampus juga berperan dalam memberikan gagasan mengenai Indonesia dalam lima tahun ke depan kepada publik. Gagasan ini dirumuskan berdasarkan hasil diskusi dan debat yang dilakukan dalam lingkungan akademik.

“Isunya bagaimana generasi muda tidak hanya menjadi pemilih aktif untuk Indonesia lebih baik, tetapi juga bagaimana generasi muda tersebut bisa ajak publik lain untuk aktif dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Untuk menciptakan berbagai gagasan tersebut, Rektor mendorong penyelenggara pemilu dapat menyediakan informasi seputar pemilu yang kredibel. Salah satunya informasi kredibel mengenai sosok calon pemimpin Indonesia ke depan. Hal ini akan menjadi pedoman generasi muda untuk menentukan calon pemimpinnya untuk lima tahun ke depan.

Unpad sendiri, kata Rektor, berkontribusi dalam mendukung pemilu, khususnya pilpres. Salah satunya adalah adanya wakil Unpad sebagai tim panelis dalam debat pilpres yang juga berperan menyuarakan berbagai gagasannya tentang Indonesia ke depan.

Selain itu, Unpad juga memiliki berbagai pakar dan pusat studi yang melakukan kajian seputar pemilu. Aktivitas tersebut dilakukan dalam nuansa akademik yang santun.

“Unpad pada dasarnya meyakini dan mendukung praktik demokrasi yang berkualitas dan adil,” katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement