Dengan asesmen tentang kekuatan dan kelemahan diri, dr.Nova menemukan lima orang teratas dengan masalah emosional yang tinggi. Dari kelima orang dengan masalah emosional ini, salah satunya ternyata siswa berprestasi.
"Dia bingung saat datang tepat waktu, menghormati guru, dan mengumpulkan tugas tepat waktu dibilang cari muka oleh temannya. Jadi dia melakukan hal benar, namun dianggap salah oleh temannya," ungkap dr. Nova.
BACA JUGA:
Dari penjelasannya dr.Nova, faktor pendidikan tidak berpengaruh pada kesadaran untuk tidak bunuh diri. Melainkan dipengaruhi oleh faktor lain seperti penggunaan media sosial yang negatif, prestasi yang tidak memenuhi ekspektasi, bullying, masalah orang tua, masalah ekonomi keluarga, idolanya bunuh diri, teman bunuh diri, keluarga bunuh diri, dan penggunaan narkotika.
(Marieska Harya Virdhani)