Lulusan SMA Taruna Nusantara Ternyata Cocok Jadi Calon Pemimpin
JAKARTA – SMA Taruna Nusantara mencetak alumni dengan segudang kemampuan dan kompetensi, sehingga lulusannya cocok menjadi calon pemimpin. Tak hanya di bidang militer, lulusan Taruna Nusantara juga dapat berjaya sebagai pemimpin di bidang pekerjaan lain. Lantas, apa alasannya?
Dilansir dari laman resmi SMA Taruna Nusantara, Rabu (13/12/2023), siswa dibekali kurikulum nasional dan kurikulum militer sehingga pengetahuannya tak sebatas secara akademik, namun juga pemahaman nasionalisme. Okezone merangkum alasan lulusan SMA Taruna Nusantara cocok sebagai calon pemimpin berikut ini.
BACA JUGA:
Alasan lulusan SMA Taruna Nusantara cocok jadi calon pemimpin, di antaranya:
Memiliki jiwa nasionalisme
Taruna Nusantara memiliki kurikulum khusus yang berisi pengajaran tentang nilai-nilai nasionalisme. Nilai ini diajarkan pada siswa dalam bentuk mata pelajaran kenusantaraan dan bela negara. Mata pelajaran ini dibuat untuk menunjang tiga wawasan yang harus dimiliki siswa, yaitu wawasan kebangsaan, wawasan kejuangan, dan wawasan kenegaraan.
Memiliki sikap kepemimpinan
Dengan kurikulum khusus dan pendidikan semi-militer yang dilalui siswa, sikap kepemimpinan akan terbentuk dengan prima. Selain itu, para siswa juga dididik langsung oleh TNI AD sehingga siswa dapat mengadaptasi jiwa kepemimpinan yang dimiliki oleh para tentara. Sikap kepemimpinan ini juga diuji melalui beberapa tes tertulis dan tes praktek dalam 3 tahun siswa mengenyam pendidikan di sekolah ini.
BACA JUGA:
Generasi penerus yang kuat dan disiplin
SMA Taruna Nusantara memiliki banyak peraturan mulai dari persyaratan masuk, peraturan pendidikan internal, hingga syarat kelulusan. Pada tahun pertama, siswa tidak boleh dijenguk, menerima telepon ataupun surat dari keluarganya. Bahkan, siswa disini memiliki jadwal sehari-hari yang harus dipatuhi. Segala peraturan dan disiplin ilmu yang ditetapkan membuat lulusan sekolah ini memiliki jiwa yang kuat dan disiplin.
Memiliki rasa kepedulian terhadap sesama
Sekolah yang berlokasi di Magelang, Jawa Tengah ini mewajibkan siswanya untuk mengenal nama dan wajah teman seangkatannya. Bahkan, mereka juga harus mampu mengidentifikasi teman-temannya walau hanya dari suara atau cara berjalannya. Hal ini tak lain untuk mewujudkan rasa kepedulian dan simpati terhadap sesama. Siswa lulusan Taruna Nusantara diharapkan menjunjung tinggi rasa kepedulian ini saat nantinya mengabdi pada masyarakat.
