“Jadi tentu saja, jika mereka merasa ada anggota keluarganya yang terancam, mereka bersatu sebagai satu kesatuan. Dan apakah itu hanya sekedar mengancam dan membuat keributan atau berarti menabrak kendaraan, mereka akan melakukannya,” tambah Poole.
BACA JUGA:
Poole menjelaskan bahwa ketika manusia atau hewan lain mengancam salah satu anggota kelompok, kawanan tersebut membentuk apa yang oleh para ahli disebut sebagai “koalisi”, datang “untuk menyelamatkan” sebagai unit untuk menyerang agresor. “Jika ada anak sapi yang mencicit, semua orang harus berlari dan melihat apakah tidak apa-apa,” kata Poole kepada BI.
(Marieska Harya Virdhani)