JAKARTA - Ada anggapan generasi Z atau Gen-Z saat ini lebih suka bicara lewat teks atau pesan singkat. Mereka paling malas bicara lewat telepon. Bahkan penelitian terbaru menyebutkan kalau sepertiga Gen-Z di Korsel merasa cemas saat bicara lewat telepon.
Gangguan itu disebut Callphobia. Mereka cenderung mengalami tegang, cemas, dan takut saat berbicara di telepon.
Berdasarkan survei yang dilakukan Alba Heaven, jumlah penderita Callphobia di kalangan generasi MZ meningkat dibanding tahun lalu. Fakta ini terungkap setelah melakukan survei terhadap 1,496 orang.
BACA JUGA:
Sebanyak 35,6% responden menderita Callphobia. Angka ini meningkat sebesar 5,7% poin dibandingkan survei yang sama tahun lalu (29,9%), melansir News Naver, Jumat (3/11/2023).
70,7% responden memilih komunikasi teks, seperti pesan teks dan aplikasi perpesanan, sebagai metode komunikasi yang paling disukai. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan tahun lalu sebesar 61,4%.
Secara khusus, meskipun berasal dari generasi yang sama, jumlah perempuan dua kali lebih banyak (45,7%) menderita gejala callophobia dibandingkan laki-laki (20,9%). Preferensi terhadap metode komunikasi berbasis teks juga tercatat lebih tinggi di kalangan perempuan (75,9%).
Kesulitan terbesar dalam melakukan panggilan telepon menurut generasi MZ adalah karena harus langsung menjawab tanpa punya waktu untuk berpikir terlebih dahulu (60%). Kemudian mereka juga khawatir tidak bisa menyampaikan dengan jelas apa yang ada dipikirannya (55,9%), dan lebih terbiasanya berkomunikasi melalui chat (51,6%). Mereka juga khawatir tidak paham dengan apa yang dibicarakan lawan bicaranya (29,5%), serta merasa cemas jika kehabisan kata-kata (24,2%).
BACA JUGA:
Gejala utama yang dikeluhkan oleh generasi MZ yang menderita fobia panggilan adalah ketegangan dan kecemasan tinggi yang dirasakan sebelum menjawab telepon (64,0%). Meluangkan waktu atau tidak menjawab panggilan telepon (51,2%), khawatir tentang apa yang harus dikatakan atau diucapkan saat berbicara di telepon (47,8%), perubahan fisik seperti detak jantung atau keringat dingin saat berbicara di telepon (22,0%).