3 Cara Raih Tiket Gratis Kuliah di Amerika, Gampang!
JAKARTA - Amerika Serikat merupakan salah satu negara favorit tujuan para calon mahasiswa untuk menimba ilmu. Selain bergengsi, Amerika Serikat memiliki program pendidikan yang terkenal bagus. Kuliah gratis di sana bukan sekadar mimpi!
Tak sedikit kampus favorit dunia berada di negeri Paman Sam tersebut. Beberapa ahli dan tokoh ternama dunia juga merupakan lulusan Universitas di Amerika Serikat. Para petinggi di Indonesia juga sebagian besar merupakan alumni Amerika Serikat, contohnya Sandiaga Uno Erick Thohir dan Nadiem Makarim.
Dari pameran pendidikan yang diselenggarakan Education USA di Park Hyatt Jakarta pada Minggu (8/10/2023), para alumni lulusan kampus Amerika Serikat juga menuturkan banyak kelebihan selama menjadi alumni Amerika Serikat. “Pasti karena Academic Excellence (untuk studi di Amerika). Kalau dilihat sebagian besar pasti di Amerika. Itu sudah tidak diragukan,” kata salah satu alumni Thunderbird School of Global Management yang jadi anggota ALUMNAS dikutip Selasa (10/10/2023).
Banyak pilihan untuk berkuliah di kampus ternama dunia yang ada di Amerika Serikat. Berikut ini merupakan beberapa cara dan beasiswa yang dapat mewujudkan mimpi untuk menimba ilmu di negeri Paman Sam.
Beasiswa Gratis Amerika Serikat
1. Fulbright Scholarship
Beasiswa ini merupakan beasiswa yang diadakan oleh pemerintah Amerika Serikat. Ada tiga program yang dapat diikuti oleh calon mahasiswa Indonesia yakni Fulbright Master Degree Scholarship (Magister), Fulbright Doctoral Degree Scholarship (PhD), dan Fulbright Visiting Scholar Program.
Beasiswa ini memberi keuntungan pembiayaan kuliah secara penuh, uang saku, asuransi kecelakaan dan kesehatan, dukungan visa J-1, dan biaya transportasi ke universitas tujuan. Tidak harus kampus top, beasiswa ini dapat diajukan untuk masuk ke seluruh perguruan tinggi publik atau privat yang ada di Amerika Serikat.
2. LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan)
Beasiswa ini merupakan dukungan dari pemerintah Indonesia agar anak-anak bangsa dapat melanjutkan pendidikan demi membangun negara kedepannya.
Beasiswa LPDP terbagi dalam beberapa kategori yakni Beasiswa Umum (Reguler, Perguruan Tinggi Utama Dunia, dan Parsial), Beasiswa Targeted (Beasiswa untuk Fellowship Dokter Spesialis, PNS/TNI/Polri, Kewirausahaan, dan Subspesialis), serta Beasiswa Afirmasi (Disabilitas, Afirmasi, Putra Putri Papua).
Beasiswa ini memberi keuntungan biaya dana pendidikan secara penuh (termasuk tesis dan publikasi jurnal) dan dana pendukung seperti transportasi, visa, asuransi kesehatan, dan lain-lain.
3. YSEALI (Youth Southeast Asian Leaders Initiative)
Beasiswa dari pemerintah Amerika Serikat ini memberikan kesempatan kepada warga negara dari Asia Tenggara yang berusia 18-35 tahun untuk mengembangkan skill dan memberikan pengetahuan lebih lanjut tentang Amerika Serikat. Program ini berbentuk pertukaran pelajar jangka pendek. Tidak hanya untuk mahasiswa, program ini juga bisa diikuti oleh pekerja.
BACA JUGA:
Ada banyak program yang bisa diikuti yakni YSEALI Academic Fellowship Program, YSEALI Professional Fellowship Program, YSEALI Academy at FUV, YSEALI Regional Workshops, YSEALI Seed for the Future, YSEALI Network and Digital Engagement, dan YSEALI YOUnified.
Keuntungan yang didapat dari program pertukaran ini adalah beasiswa penuh pendidikan termasuk biaya administrasi program, tunjangan buku budaya dan surat-menyurat, tunjangan perjalanan, tiket pesawat PP Indonesia-Amerika Serikat, dan uang saku (tunjangan makan dan asrama tempat tinggal).
(Dani Jumadil Akhir)
