JAKARTA - Kasus bullying atau kekerasan antarpelajar semakin marak dan mengkhawatirkan. Dampaknya, tidak hanya trauma tetapi juga luka fisik pada korban. Ada apa sih sebenarnya?
Kondisi seperti ini tentu saja sangat mengkhawatirkan. Mengingat teman sesama di sekolah harusnya saling memberi support namun justru terjadi kekerasan.
Perilaku bullying sendiri terjadi karena berbagai faktor. Lantas apakah lingkungan sekolah yang tidak sehat bisa juga menjadi pemicunya? Sebab ada guru yang memilih memberikan hukuman kepada muridnya dengan kekerasan fisik maupun verbal yang ternyata berdampak juga pada murid. Pengamat pendidikan, Itje Chodidjah mengatakan bahwa lingkungan sekolah ternyata berpengaruh pada perilaku yang dilakukan oleh seorang murid.
“Jadi kalau bicara sehat itu bicara sehat secara lahir dan batin. Anak-anak berada di lingkungan yang melindungi mereka, yang membuat mereka merasa aman dan nyaman atau tidak,” ujar Itje saat dihubungi, Rabu (4/10/2023).
Menurut Itje, ketika sekolah sendiri merupakan wilayah yang tidak membuat anak-anak merasa aman dan nyaman maka disitulah akan muncul bibit-bibit bullying. Karena anak-anak mencari pelarian apa yang membuat mereka merasa nyaman di sekolah.