Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Awal Mula Alasan Siswa Sekolah Harus Pakai Seragam Batik

Salsyabila Sukmaningrum , Jurnalis-Senin, 02 Oktober 2023 |14:17 WIB
Ini Awal Mula Alasan Siswa Sekolah Harus Pakai Seragam Batik
Ini awal mula siswa di Indonesia harus pakai seragam batik (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Batik menjadi salah satu seragam wajib yang dipakai seluruh pelajar di Indonesia. Tak hanya siswa, batik menjadi seragam yang dipakai di hari tertentu oleh para guru, staf, dan pekerja kantoran di Indonesia. Tetapi, apa alasan batik jadi seragam wajib para pelajar di Indonesia?

Dilansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Senin (2/10/2023), penggunaan batik menjadi seragam sebenarnya sudah digunakan oleh para pelajar di STOVIA sekitar tahun 1900-an awal. Sebelum menggunakan jas putih ala orang Belanda, kain corak batik dipadukan jas putih dan blangkon. Seragam ini biasanya dipakai oleh para pelajar yang berasal dari Jawa.

Penggunaan seragam sekolah di Indonesia tak lepas dari kebiasaan saat zaman kolonial. Awalnya mula seragam diberlakukan untuk pelajar ketika masa pendudukan Jepang di Indonesia. Kala itu, pelajar menggunakan seragam meski corak warnanya belum ditentukan.

Kemudian pada masa orde baru pemerintahan Presiden Soeharto, terbit Surat Keputusan dari Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah pada 17 Maret 1982. SK ini dikeluarkan agar tidak ada kesenjangan sosial antar siswa.

 BACA JUGA:

Dalam SK tersebut, ditentukan warna pakaian yang melambangkan seragam masing-masing jenjang pendidikan. Pakaian yang diatur juga termasuk Pakaian Seragam Nasional, Pakaian Seragam Pramuka, Pakaian Seragam Khas Sekolah, dan Pakaian Adat.

Kemudian batik menjadi seragam wajib di sekolah karena kain tradisional Indonesia ini merupakan kain dan pakaian favorit masyarakat Indonesia. Sering muncul di acara formal hingga kenegaraan, akhirnya batik juga digunakan di sekolah sebagai seragam.

Sebagai bentuk pelestarian budaya oleh satuan pendidikan, batik menjadi seragam wajib untuk pelajar. Hal ini agar para pelajar mengenal kebudayaan Indonesia sejak dini. Selain itu, diharapkan dengan menggunakan batik sejak di bangku sekolah dasar, siswa akan dengan bangga menggunakan batik dan melestarikannya sebagai warisan budaya Indonesia.

Sejak ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009, penggunaan batik menjadi semakin marak sebagai tanda bangga Indonesia memiliki warisan budaya tak benda yang diakui dunia. Tanggal tersebut juga ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional dimana seluruh pelajar dan pekerja menggunakan batik.

Selain upaya mencegah kesenjangan sosial dan pelestarian budaya, penggunaan batik sebagai seragam juga menjadi ciri khas dan almamater tiap sekolah. Biasanya batik yang digunakan sebagai seragam wajib di sekolah terdapat logo atau motif khas pada seragam yang menjadikan batik tersebut bagian dari tanda identitas sekolah.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement