JAKARTA - Gempuran budaya asing yang masuk tidak bisa terhindarkan dari pengaruh kehidupan anak muda khususnya gen-z. Mereka dijejali dengan budaya asing baik Barat dan Korea dari mulai musik, makanan, hingga drama.
Guru Besar Antropologi Universitas Indonesia (UI) Prof Semiarto Adji mencontohkan di Taiwan, negara itu menggunakan kebudayaan sebagai strategi nasional untuk membedakan identitas dengan negara lain. Di Korea, kata dia, Korean Wave menyebar ke seluruh negara.
“Kedua, gelombang Korea. Lagu-lagunya drama, makanan, fashion. Mereka langsung berfokus pada budaya barat. Jadi musik mereka, musik yang sama yg dinyanyikan seluruh musisi dunia. Drakornya sama dengan drama internasional. Artinya tak semata pada budaya yang eksis tapi mengembangkan dengan basis kompetitornya,” ucapnya dalam keterangan kepada wartawan, dikutip Rabu (27/9/2023).
Indonesia bagaimana?
Satu hal menurutnya, Indonesia tidak boleh meninggalkan tradisi atau etnis dan kekayaan luhur serta budi pekerti. Semua nilai itu masuk dalam sendi-sendi kehidupan.
“Gen-z adalah digital matic. Sejak lahir sudah kenalan dengan dunia digital. Di sinilah masa depan kebudayaan Indonesia harusnya dimulai,” katanya.
Dia menegaskan anak-anak muda harus lepas dari cangkang kekhawatiran menghilangkan budaya nasional . Ekspresi kebudayaan di komunitas anak muda harus dibiarkan berkembang bebas.
“Kebudayaan itu mengikat komunitas. Kalau ikatan komunitas lemah maka gak ada gunanya itu kebudayaan,” ucapnya.
Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Budi Luhur menggelar acara Budo Budi Kilau Nuswantara 2023 “Nawasena Kharisma Indonesia” yang berlangsung selama dua hari, dengan berbagai rangkaian kegiatan yang mendukung generasi muda dalam memampukan Indonesia menjadikan kekayaan budaya sebagai nilai strategis bangsa. Rektor Universitas Budi Luhur Wendi Usino mendukung anak muda mengedepankan warisan budaya.
"Saya sebagai Rektor turut bangga karena anak-anak saya ingin mengedepankan warisan budaya yang bisa kita banggakan. Indonesia adalah negara yang luar biasa dari segi papan, pangan serta budaya sedari dulu. Gen z punya aset banyak dan cara yang lebih kreatif dan mereka bisa mensosialisasikan kebudayaan, Oleh karena itu saya pikir event ini alasan kita mengundang Gen Z untuk mereka mulai berfikir bahwa kita punya modal dan punya warisan budaya yang kuat sekali," ujarnya.
BACA JUGA:
Dialog Kebudayaan yang diisi oleh Guru besar Antropologi, Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto dan Duta Pemudi Kebudayaan Indonesia 2023, Meilani Teniwut yang membahas peran anak muda dalam melestarikan Budaya Indonesia, dari berbagai perspektif masyarakat. Tidak hanya itu, Budo Budi Kilau Nuswantara 2023 juga mengadakan perlombaan memasak dan tari tradisional yang diikuti pelajar, dan mahasiswa dari berbagai daerah serta 16 stand pameran budaya dari anjungan Taman Mini Indonesia Indah. Hari pertama acara Budo Budi Kilau Nuswantara 2023 ditutup dengan pengumuman berbagai lomba yang diadakan. Dilanjut hari ke-2, berlangsung secara meriah dan disambut antusias seluruh sivitas akademika, Pagelaran Wayang Beber & Suket serta Parade Kostum Karnaval Nasional yang menampilkan 20 kostum layaknya Jember Fashion Carnaval yang diperagakan oleh mahasiswa beasiswa nusantara . Rangkaian acara Budo Budi Nuswantara 2023 ditutup dengan Awarding Night dan dihadiri para duta besar dari negara Srilanka, Hungaria, Ukraina, Malaysia dan Ethiopia.
(Marieska Harya Virdhani)