Berikutnya adalah purwakanthi guru sastra yang merupakan purwakanthi yang memiliki persamaan huruf di setiap awalan kata. Purwakanthi ini memiliki ciri khusus penggunaan huruf konsonan yang sama.
Contoh
Madat, minum, madon, mateni lan main
Mandhep, manteb, melu mara tua, mangan ora mangan
Asah, asih, asuh
Babat, bibit, bobot, bebet
Saya suwe saya sumengka
Sepi sepa lir sepah samun
Tata titi tutug tatug, tanggung jawab
Tata, titi, tentrem.
Tatag, teteg, bakal tutug
Laras, lurus, leres, laris
3. Purwakanthi Guru Basa (Lumaksita)
Terakhir adalah purwakanthi lumaksita yang memiliki ciri khas kata yang berpindah atau berulang. Artinya, kata yang sudah disebut di depan akan diulang kembali di bagian selanjutnya.
Contoh
Asung bekti, bektine kawula marang gusti
Bibis tasik, tasik madu wino tirto
Durna putra, putra putri madukara
Nemu kembang, kembange wangi, wangine gawe keblinger