Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Peneliti Griffith University Ungkap 2 Kelompok Paling Berisiko Tertular Virus Nipah

Chindy Aprilia Pratiwi , Jurnalis-Sabtu, 16 September 2023 |18:49 WIB
Peneliti Griffith University Ungkap 2 Kelompok Paling Berisiko Tertular Virus Nipah
Peneliti ingatkan waspada virus nipah (Foto: RNZ)
A
A
A

JAKARTA – Peneliti angkat bicara dan khawatir tentang penyebaran virus nipah yang terjadi di India. Kekhawatiran ini bisa saja muncul dan meluas di berbagai negara, terutama menular pada kelompok berisiko.

Apalagi Indonesia, dikenal memiliki alam habitat luas, ditambah sebagian besar mayoritas masih memiliki penduduk berprofesi sebagai petani, dan peternak membuat Indonesia memiliki potensi munculnya virus tersebut. Dua kelompok itu paling berpotensi.

Menurut Peneliti Griffith University dan Ahli Epidemiologi Dicky Budiman, Indonesia juga masih memiliki kemampuan deteksi cukup lemah khususnya dalam mendeteksi infeksi-infeksi baru. “Surveilans kita ini belum memadai semenjak pandemi, dan ini akan menjadi titik rawan dan titik lemah kita sebagai negara yang begitu luas dan kaya akan alam liar dan habitatnya,” kata dikutip Sabtu (16/9/2023).

“Sekarang siapa yang bisa beresiko? Para petani, peternakan yang mereka dekat dengan kelelawar buah atau di area dimana kelelawar buah itu tinggal dan ini biasanya kalau di negara-negara miskin atau berkembang termasuk Indonesia, ini yang masih beresiko,” ucap Dicky.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement