JAKARTA - Mungkin, kamu pernah mendengar gelar M.Si. Adalah sebuah gelar untuk para lulusan Master atau S2 yang menuntaskan program studi yang mempelajari ilmu di kampus.
M.Si adalah Magister Sains gelar akademik ini mengacu ketika kita menjalankan program perkuliahan S2 di bidang program studi matematika dan ilmu pengetahuan. Eits... tapi jangan salah seorang ibu juga berhak mendapatkan gelar yang sama lho. Kenapa bisa begitu?
Dikutip dari akun Twitter @sosmedkeras, Jumat (8/9/2023), seorang ibu dengan multitalenta, kesabaran merawat, menemani serta mendidik anak-anak sungguh luar biasa. Sudahkah kita memberikan yang terbaik untuk ibu?
"Seorang ibu bisa merawat 10 anak, namun anak belum tentu bisa merawat 1 ibunya,” tulis aku tersebut.
Gelar M.Si untuk ibu artinya Master Segala Ilmu. Ibu adalah segalanya dalam merawat anak-anaknya.
BACA JUGA:
Pengertian Ibu
Seorang ibu adalah orangtua perempuan dari seorang anak. Seorang perempuan dapat dianggap sebagai ibu ketika ia melahirkan anak, merawat dan membesarkan seorang anak mulai dari anak laki - laki ataupun perempuan yang statusnya sebagai anak kandung atau bukan anak kandung.
Pernah ngebayangin gak, menjadi ibu yang baik itu harus banyak belajar dan terus belajar, lifelong education istilah kerennya. Gak percaya? Coba baca hal-hal berikut ini..
AKUNTANSI
Urusan duit dan belanja dapur ada di tangan ibu. Ibu harus belajar Akuntansi, agar bisa mengurus pendapatan keluarga dan mengelolanya untuk kebutuhan rumah tangga, menabung, serta menata pemasukan & pengeluaran yang seimbang. Harus cukup per sebulan, kalo gak cukup ya dicukup-cukupin. Kita sebagai anak, cuma terima kasih. Perlu apa-apa tinggal minta. Gak pernah paham bagaimana ibu mengaturnya agar cukup untuk kita dan sodara lainnya. Bisa jadi ibu ngorbanin sesuatu yang penting untuk dirinya demi kita.
TATA BOGA
Ibu adalah master chef di rumah, yang selalu siap sedia menghidangkan makanan sehat untuk keluarga. Ibu harus belajar ilmu Tata Boga, chef, atau perhotelan, belajar mengatur masakan keluarga dengan kreatif, supaya tidak bosan. Kita seringkali juga makan masakan ibu, karena bosan, terasa kuno dan ketinggalan dalam masakan para chef di restoran. Pernah gak sih mikir kalo ibu tuh tiap hari harus mutar otak untuk belanja rumah tangga, bagaimana agar uang belanja cukup, harus berdamai dengan memutar harga di pasar, agar selalu terhidang makanan setiap saat untuk keluarganya, untuk anak-anaknya yang masih dalam pertumbuhan?