JAKARTA - Tantangan zaman semakin maju pesat yang mendorong arus lalu lintas orang di dunia semakin cepat. Salah satu penghubung untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain di level global adalah bahasa. Bahasa Inggris dan bahasa Mandarin adalah bahasa yang paling diandalkan untuk persiapan para pelajar menghadapi masa depan.
Direktur Sekolah Internasional IPEKA,Center Point of Indonesia (CPI) Makassar Susanti mengatakan para pelajar harus memahami kurikulum dengan 5 standar pembelajaran internasional. Pilar unggulan ini disebut iLEAD, yang fokus pada Internal Growth (pertumbuhan internal), Leadership (kepemimpinan), Entrepreneurship (kewirausahaan), Language Acquisition (penguasaan bahasa), dan Digital Literacy (literasi digital).

Kisah Jacob Mahler, Pemain Madura United Asal Singapura yang Fasih Berbahasa Melayu
Berbagai bentuk teknologi dalam pembelajaran, seperti Google for Education dan Chromebook menjadi andalan untuk persiapan masa depan. Sumber pembelajaran seperti buku dan bahan referensi lainnya diberikan dalam bentuk digital dan dapat diakses melalui internet. Bahasa Inggris dan Mandarin menjadi kemampuan yang harus mahir diucapkan oleh setiap siswa.
“Penguasaan bahasa asing yang memungkinkan para murid untuk menguasai bahasa Inggris dan Mandarin yang sesuai dengan standar internasional. Membekali murid dengan dua bahasa asing tersebut akan membuat para murid lebih dari siap untuk berkomunikasi dengan baik di lingkungan global,” katanya dalam keterangan kepada Okezone, Sabtu (2/9/2023).
Berbagai fasilitas tersebut seperti Grand Chapel, STEM Laboratory, Sciences Laboratory (Physics, Chemistry, Biology), Digitech Laboratory, dan Health Center melatih para siswa. Ada pula sarana olahraga seperti Lapangan Basket dan Voli juga tersedia untuk kegiatan murid. Selain itu, kegiatan seni juga didukung dengan adanya Creative Art Workshop, Blackbox Theater, Music Studio, Ballet Studio, dan Culinary Studio.
BACA JUGA:
“Tak hanya siswa, penting juga membekali dan mempersiapkan para guru selama satu tahun dengan pelatihan-pelatihan yang dapat melengkapi kemampuan mereka dalam menerapkan pembelajaran,” ucapnya.
(Marieska Harya Virdhani)