-Isi sinopsis Tulisan Sastra:
“Yang pergi biarlah pergi, yang tinggal sudah seharusnya dijaga. Kalau nggak ada yang abadi dalam bahagia, berarti nggak ada yang abadi juga dalam sedih”.
Kalimat tersebut berada pada bagian depan novel berwarna putih dengan gambar siluet seorang pria bermain gitar. Serangkai kata itu menggugah hati setiap pembaca dalam memaknai hidup.
Novel “Tulisan Sastra” karya Tenderlova menceritakan seorang laki-laki bernama Andhika Sastra Gautama dan keluarga Suyadi yang terkenal hangat dan humoris. Tokoh utama yakni Sastra memiliki tingkah unik yang membuat orang lain tertawa. Kehadiran sastra membuat orang bahagia.
Sastra mahir bermain gitar, dia membawa gitar kemanapun. Meski begitu, ia memiliki impian untuk bermain piano di sebuah pertunjukan besar dan menjadi pianis.
Selain membuat orang tertawa, anak tengah dari keluarga Suyadi ini juga dapat membuat orang jatuh cinta. Sahara, kekasih Sastra yang awalnya acuh perlahan mulai mencintai Sastra sepenuhnya.
Namun, saat cinta itu bersemi peristiwa tragis menimpa kisah cinta kedua sejoli ini. Setelah mengantar Sahara pulang ditengah hujan deras, Sastra mengalami kecelakaan hebat. Kondisinya terus menurun dan tidak dapat diselamatkan.