 
                
JAKARTA - Mahasiswa baru Universitas Indonesia (UI) sudah pasti harus melewati tradisi berlatih paduan suara (padus) di Balairung, UI. Mereka akan tampil di puncak penutupan ospek dengan menyanyikan beberapa lagu. Sayangnya, latihan paduan suara tersebut sepi peminat.
Para maba akan menyanyikan lagu-lagu secara kompak dengan pembagian suara sopran, alto, bass, tenor, bariton. Misalnya MARS UI hingga lagu-lagu daerah. Maka dari itu, mereka harus dilatih dulu oleh pelatih paduan suara legendaris di UI yakni Pendiri Unit Kegiatan Mahasiswa Paduan Suara Mahasiswa UI Paragita Dr. Drs. A. G. Sudibyo, M.Si. adalah dosen di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia), juga sebagai Kepala Subdirektorat Pengembangan Minat dan Bakat Mahasiswa di Direktorat Kemahasiswaan UI.
Sebuah video viral di media sosial, bahwa latihan padus tersebut hanya diikuti oleh sedikit mahasiswa. Biasanya dari tahun ke tahun, setiap kali latihan pasti maba selalu memenuhi Balairung UI, kecuali pandemi Covid-19.
Salah satu netizen yang kemungkinan maba UI mengunggah video bagaimana suasana latihan padus di Balairung UI, Kampus Depok, hanya dihadiri sedikit maba. Pak Dibyo, sapaannya, tidak kecewa namun menegaskan bahwa ini kali pertama dalam sejarah.
BACA JUGA:
"Pak Dibyo: “Saya tidak kecewa, tapi ini pertama dalam sejarah latihan padus maba UI sesedikit ini. Berapapun yang hadir akan kami latih. Saya hanya menjalankan tugas saya," ucap Sudibyo dikutip oleh netizen dengan akun @dhimassaurus, dikutip Minggu (19/8/2023).