DEPOK - Salah satu cara untuk mencegah gizi buruk dan stunting pada balita adalah dengan pemberian asupan makanan yang bergizi. Di Banten, Pemerintah Provinsi Banten menerapkan pendekatan tematik komprehensif integral dalam menangani masalah gizi buruk, stunting, dan kemiskinan ekstrem. Tim pengabdian masyarakat (pengmas) Fakultas Farmasi (FF) Universitas Indonesia (UI) terjun langsung mengedukasi makanan dan minuman sehat, serta pemeriksaan kesehatan di Kampung Batu Belah yang berada di wilayah perbatasan antara Badui Luar dan Badui Dalam.
Sampai saat ini, salah satu kelompok yang memiliki permasalahan gizi buruk adalah di masyarakat Badui, terutama anak-anak dan balita. Ketua Tim Pengmas FF UI, apt. Tri Wahyuni, M. Biomed, Ph.D., mengatakan, jarak yang cukup jauh serta medan yang sulit tidak mengurungkan niat untuk turun lapangan dan memberikan bantuan kepada para anak-anak dan balita di sini.
BACA JUGA:
"Setelah kami tinjau, anak-anak dan balita di sini perlu perhatian khusus terkait kandungan gizi dari makanan dan minuman yang mereka konsumsi," katanya dalam keterangan resmi kepada Okezone, Senin (7/8/2023).
Tim pengmas FFUI melakukan pengabdian yang berfokus pada pengenalan makanan dan minuman sehat, termasuk pemeriksaan kesehatan anak-anak dan balita, serta pengukuran tinggi dan berat badan. Dalam pengenalan makanan dan minuman sehat, tim pengmas FF UI memberikan edukasi kepada para warga Badui khususnya para ibu yang memiliki anak bahwa dalam satu porsi makanan dibutuhkan nutrisi lengkap, adanya protein hewani, serat, dan karbohidrat. Selain itu, tim juga memberikan penyuluhan, sosialisasi, dan edukasi tentang pentingnya konsumsi susu yang padat kalori dan kaya akan protein berkualitas serta vitamin untuk mendukung pertumbuhan optimal anak-anak.
BACA JUGA:
“Tim kami berterima kasih sekali kepada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Yayasan Spirit Membangun Ukhuwah Islamiyah (YASMUI) dan Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) Banten yang turut membantu kegiatan Pengmas di Badui ini. Kami juga berterima kasih atas dukungan berupa produk bantuan vitamin dari PT Novell Indonesia, serta bantuan dari Bidan Ira yang telah membantu memberi pemahaman kepada masyarakat Badui terkait makanan dan minuman sehat,” ujar apt. Tri Wahyuni.