Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tips Anti-Homesick, Ini 3 Cara Mahasiswa Mudah Beradaptasi Saat Kuliah di Luar Kota

Fakultas Psikologi Universitas Indonesia , Jurnalis-Kamis, 27 Juli 2023 |11:00 WIB
Tips Anti-<i>Homesick</i>, Ini 3 Cara Mahasiswa Mudah Beradaptasi Saat Kuliah di Luar Kota
Ilustrasi mahasiswa. (Foto: Freepik)
A
A
A

Nah, karena tadi kita sudah membahas mengenai emosi yang dirasakan pada perantau, sekarang, bagaimana sih cara beradaptasi untuk dapat mengatasi homesickness dengan baik?

Bersosialisasi

Kelilingi diri kalian di daerah perantauan dengan teman-teman baru yang membuat kalian merasa nyaman dan dapat kalian andalkan. Di daerah baru, kalian sudah tidak lagi bersama orang-orang terdekat seperti orang tua dan teman-teman. Ketika membutuhkan bantuan atau sekadar membutuhkan tempat curhat, teman-teman baru kalian di tempat perantauanlah yang dapat kalian andalkan untuk membantu.

Selain dapat meningkatkan kepercayaan diri dan well-being, keberadaan teman-teman dapat menggantikan peran kerabat dan orang-orang terdekat di rumah untuk sementara (Craig & Kuykendall, 2019).

Namun, jangan lupa untuk keep in touch dengan kerabat di rumah, ya! Tetaplah lakukan update kehidupan dengan kerabat-kerabat di daerah asal untuk mengurangi perasaan homesickness dan menghindari kebingungan ketika sudah kembali dari perantauan.

Rekreasi

Selanjutnya, penting juga untuk berusaha mengapresiasi dan menikmati daerah perantauan. Walaupun terdapat perbedaan antara daerah perantauan dengan daerah asal, setiap lokasi pasti memiliki keunikannya masing-masing yang dapat menambah wawasan dan pengalaman bagi para mahasiswa pendatang.

Tanyakan kepada teman-teman baru kalian atau gunakan fasilitas internet untuk mencari informasi mengenai tempat-tempat menarik di daerah perantauan kalian. Selain mengapresiasi daerah rantau kalian, kalian juga bisa melakukan kegiatan-kegiatan menyenangkan di daerah rantau kalian.

Lakukan aktivitas bersama teman, temui hal-hal baru, lakukan hobi Anda, dan jangan lupa untuk menikmati waktu kalian disana. Biasanya, setiap kampus memiliki fasilitas untuk rekreasi mahasiswanya, seperti program travelling, turnamen-turnamen olahraga, kelas seni gratis, dan lainnya.

Berbagai penelitian menemukan bahwa mengikuti kegiatan-kegiatan rekreasi yang ditawarkan oleh kampus memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan well-being, memperluas pertemanan, dan mengurangi homesickness (Henchy, 2011; Miller, 2011; Roxas, 2023). Oleh karena itu, jangan lupa untuk tanyakan mengenai fasilitas rekreasi kepada petugas kampus atau melalui laman kampus!

Eksplorasi

Terakhir, selain mengenali aktivitas-aktivitas di daerah tempat merantau, penting juga untuk mencari tahu dan mengetahui tempat-tempat dimana kalian dapat memenuhi kebutuhan kalian. Ketika merantau, kita harus menghadapi lingkungan baru yang mungkin sangat berbeda dengan lingkungan lama kita.

Oleh karena itu, gunakan waktu-waktu kedatangan kalian untuk mengeksplorasi tempat baru tersebut dan mencari tahu dimana kalian dapat memenuhi kebutuhan kalian, misalnya mulai dari tempat makan yang paling hemat sampai tempat belajar yang paling nyaman. Ketika mahasiswa merasa bahwa lingkungan belajarnya dapat mendukung kebutuhan-kebutuhannya, masa well-being juga akan meningkat (Neufeld & Malin, 2019).

Selain itu, penting juga untuk mengetahui layanan medis dan psikologis yang disediakan oleh kampus. Dewasa ini, hampir seluruh kampus sudah menyediakan layanan perawatan medis dan psikologis gratis untuk para mahasiswanya. Jangan lupa untuk cari tahu atau tanyakan ke petugas terkait mengenai layanan-layanan tersebut untuk menunjang kebutuhan kesehatan fisik dan jiwa selama merantau.

Dengan memahami fase-fase emosi yang mungkin dialami ketika merantau, serta mengikuti beberapa tips dalam beradaptasi yang telah disebutkan, diharapkan teman-teman yang akan berkuliah di luar kota atau di luar negeri dapat menghadapi berbagai tantangan dan juga perasaan homesickness dengan lebih baik.

Jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman-teman baru dan memanfaatkan fasilitas yang disediakan kampus untuk meningkatkan well-being kalian selama masa perantauan. Semoga pengalaman kuliah di daerah perantauan kalian dapat membawa banyak pembelajaran, kebahagiaan, dan kenangan indah bagi kalian semua.


Ditulis oleh:

Andi Talitha Rachmani Umar & Dr. Dyah Triarini Indirasari, S.Psi., M.A, Psikolog

Fakultas Psikologi Universitas Indonesia

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement