Lulusan UT juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Lulusan UT bahkan mampu menempati beberapa posisi strategis mulai dari aparatur sipil negara hingga pejabat negara. Mantan Panglima TNI yang kini menjabat Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko merupakan lulusan UT.
Moeldoko bahkan sekarang menjadi Ketua Ikatan Alumni Universitas Terbuka (IKA UT). Di samping itu, lulusan UT lainnya seperti Linda Agum Gumelar, mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Djoko Suyanto, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, hingga Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Karena itulah UT sebagai universitas yang terpercaya dan dipercaya oleh pemerintah, mengemban misi untuk memeratakan pendidikan bagi seluruh warga negara Indonesia, dimanapun mereka berada. Jadi, dengan berkuliah di UT, Anda dapat merasakan manfaat kuliah fleksibel dan lulusan berkualitas.
BACA JUGA:
3. Jadwal Perkuliahan Fleksibel
UT memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat Indonesia, yang hendak berkuliah, tanpa khawatir padatnya jam kuliah, sehingga masyarakat yang tidak memiliki waktu luang/sibuk dengan pekerjaan dapat berkuliah tanpa mencemaskan hal tersebut.
UT memiliki jam kuliah yang fleksibel dan menyesuaikan waktu mahasiswa. Dengan sistem perkuliahan yang fleksibel, membuat Anda semakin mudah untuk mengatur waktu. Dalam pengerjaan diskusi dan tugas tutorial online (tuton) juga dapat dikerjakan kapanpun tentunya sesuai batas waktu yang telah ditentukan.
Foto. Facebook Universitas Terbuka
4. Pencetak PNS Terbanyak
UT terus mengembangkan diri menjadi institusi penyelenggara pendidikan tinggi yang menawarkan nilai terbaik bagi berbagai lapisan masyarakat, baik di dalam maupun di luar negeri. Kualitas lulusan UT bahkan mampu bersaing dengan lulusan dari perguruan tinggi negeri, seperti UI, UGM, ITB, dan perguruan tinggi negeri lainnya.
UT secara konsisten dan konstruktif terus berkomitmen untuk menjadi yang terbaik, dalam memberikan layanan pendidikan melalui sistem Pendidikan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh (PTTJJ). Layanan pendidikan yang diberikan tentu disesuaikan dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi.