Kedua orang tua David diketahui memiliki gelar akademik yang tinggi, tetapi mereka mengatakan kepada WGAL bahwa membesarkan anak dengan kecerdasan yang luar biasa itu menantang.
“Saya harus keluar dari kotak,” kata ibu David, Ronya, kepada outlet. “Bermain perang bantal saat tidak seharusnya, melempar bola ke dalam rumah. Dia berusia sembilan tahun dengan otak yang memiliki kapasitas untuk memahami dan memahami banyak konsep di luar usianya dan terkadang di luar pemahaman saya,” lanjutnya.
David memberi tahu WGAL bahwa beberapa guru favoritnya membantunya tetap terlibat dalam studinya dan mendorongnya untuk terus berkembang.
"Mereka tidak membuatku kecewa," katanya.
“Mereka mendukung saya. Mereka mengatakan, ‘Dia dapat melakukan ini. Dia bisa melakukan itu,” ujarnya.
Guru David juga mengatakan bahwa mereka belajar dari murid mereka yang luar biasa cerdas, yang orang-orang terkasihnya menggambarkan dia sebagai ahli pemrograman komputer dan sains.