Setiap siswa juga harus membayar asuransi kesehatan sebesar USD 3.000 atau Rp 44 juta. Selain itu, siswa juga dibebankan biaya orientasi sebesar USD 250 atau Rp3,7 juta.
Dari estimasi rincian anggaran tersebut, jika ditotal maka siswa wajib membayar sebesar USD77.890 atau Rp1,5 miliar. Biaya tersebut belum termasuk perhitungan buku, pengeluaran pribadi, transportasi, dan biaya lain-lain.
(Khafid Mardiyansyah)