"Ini saya sebutkan bukan untuk menegaskan kapan waktu akhir akan tiba, tetapi untuk menghentikan dugaan orang-orang yang gegabah yang sering memprediksi waktu akhir, dan dengan demikian mendiskreditkan nubuatan suci sesering mungkin. Karena prediksi mereka gagal. Kristus datang sebagai pencuri di malam hari, & bukan bagi kita untuk mengetahui waktu dan musim yang telah Tuhan taruh di dadanya sendiri," tulis Isaac dalam surat prediksi yang dibuatnya.
Namun, tidak ada yang mengetahui kebenaran prediksi Isaac mengenai hari kiamat. Semua bisa saja terjadi, apabila prediksinya gagal, Isaac hanya seorang ahli matematika dan fisikawan yang suka memprediksi kiamat.
(Fahmi Firdaus )