Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Khaidar Khamzah, Anak Petani dari Brebes yang Diterima di 13 Universitas Top Dunia

M Purwadi , Jurnalis-Kamis, 04 Mei 2023 |08:23 WIB
Khaidar Khamzah, Anak Petani dari Brebes yang Diterima di 13 Universitas Top Dunia
M Khaidar Khamzah. (Foto: Dok. MAN 1 Brebes)
A
A
A

JAKARTA – M Khaidar Khamzah, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Brebes mencatat prestasi luar biasa setelah diterima di 13 Universitas Luar Negeri yang ditawarkan oleh Kemendikbudristek berdasarkan top 100 Universitas terbaik dunia.

Siswa kelas XII IPA itu mempersiapkan seleksinya dengan mengumpulkan berkas, tes substansi hingga interview berbahasa Inggris. Setelah dinyatakan lolos, dia kemudian mulai mengikuti Program Persiapan yang dilaksanakan oleh Puspresnas seperti kursus bahasa Inggris (IELTS) dan Scholastic Aptitude Test (SAT).

“Selain itu, untuk menunjang portofolio agar lebih bagus saya mengikuti kegiatan proyek sosial dengan membuat kegiatan “Sharing of Campus Experience” bersama tiga rekan lain di MA Al Hikmah 2 Benda Brebes dan mengisi waktu dengan konselor yang disiapkan oleh peneliti melalui kegiatan College Counseling, untuk membantu saya dalam proses pendaftaran, konsultasi universitas, dan lain-lain,” terang Khaidar, Selasa (2/5/2023).

Persiapan untuk proses seleksi Beasiswa Indonesia Maju (BIM) dari Kemendikbudristek, program persiapan S1 Luar Negeri ini sudah dimulai Khaidar sejak kelas XI. Dia telah mengikuti bimbingan persiapan sejak awal masuk kelas XII selama 6 bulan.

"Keberhasilan Khaidar tak lepas dari peran kedua orang tua, dukungan seluruh Guru MAN 1 Brebes, serta kesungguhannya dalam mengikuti setiap tahap seleksi,” kata Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Amaludin.

Dari 13 Universitas Luar Negeri yang menerimanya, Khaidar memilih University of Toronto Mississauga Kanada Jurusan Studies in Social Sciences (Economics and Econometrics) usai dinyatakan lolos seleksi gelombang 1 pada 14 Maret 2023.

Selain diterima di 13 universitas top, Khaidar juga lolos masuk daftar tunggu di Columbia University, Cornell University, dan Babson Collage, Amerika. 

“Usaha tidak akan mengkhianati hasil, ternyata slogan ini benar-benar diterapkan Khaidar,” ungkap Kepala MAN 1 Brebes, Nurhayati.

Khaidar merupakan anak ke-6 dari 7 bersaudara pasangan Saepudin dan Khotimah, petani asal Desa Jatimakmur, Kecamatan Songgom, Brebes.

Meski lahir dari keluarga sederhana, Nurhayati mengatakan bahwa itu tidak menjadi halangan bagi Khaidar untuk maju dan meraih cita-citanya meski harus menghadapi semua tantangan saat mengikuti setiap proses seleksi nasional.

Nurhayati berharap keberhasilan Khaidar akan menjadi motivasi bagi adik-adik siswa-siswi MAN 1 Brebes untuk mengikuti jejaknya untuk tetap semangat meraih cita-cita.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap keberhasilan Khaidar, Nurhayati mengatakan bahwa pihaknya sedang mengajukan bantuan beasiswa pendidikan ke Baznas serta melakukan penggalangan dana oleh bapak dan ibu guru serta karyawan TU MAN 1 Brebes untuk sekadar membantu meringankan biaya persiapan menuju keberangkatannya ke Kanada.

(Rahman Asmardika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement