Share

Calon Siswa SD Harus Bisa Calistung, Menteri Nadiem Sebut Itu Konsep yang Salah

Widi Agustian, Okezone · Rabu 29 Maret 2023 14:59 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 29 624 2789485 calon-siswa-sd-harus-bisa-calistung-menteri-nadiem-sebut-itu-konsep-yang-salah-ofJK1MFBfR.jpg Mendikbudristek Nadiem Makarim. (Foto: MPI)

JAKARTA - Selama ini, beredar konsep di masyarakat, bahwa calon siswa SD atau sederajat haruslah bisa calistung. Padahal, itu adalah sebuah konsep yang salah.

Mendikbudristek Nadiem Makarim menjelaskan, usia sebelum SD adalah terhitung masih sangat muda untuk menguasai keterampilan calistung.

BACA JUGA:

Bicara Soal Program Merdeka Belajar, Mendikbudristek Nadiem: Bertujuan Kejar Ketertinggalan 

“Siap sekolah adalah proses, bukan hasil. Bukan sekadar pemberian label antara anak yang sudah siap atau belum siap sekolah,” jelas Mendikbudristek dalam keterangan tertulisnya.

Untuk itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah meluncurkan Merdeka Belajar Episode ke-24: Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan di Jakarta pada Selasa 28 Maret 2023.

Follow Berita Okezone di Google News

Sasaran dari program merdeka belajar kali ini adalah para siswa SD. Isi dari program ini adalah menghilangkan membaca, menulis, dan berhitung (calistung) dalam proses seleksi masuk SD.

“Kemampuan calistung yang sering dibangun secara instan masih dianggap sebagai satu-satunya bukti keberhasilan belajar, bahkan tes calistung masih diterapkan sebagai syarat penerimaan peserta didik baru (PPDB) SD/ MI/ sederajat,” ujar Mendikbudristek Nadiem Makarim.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini