Novel yang ia ciptakan menceritakan tentang cinta dan patah hati, dengan karakter seorang perempuan yang berjuang untuk meraih kebahagiaan.
Akhir dari novel Tellado tidak semuanya happy ending atau fairytale ending, sebab Tellado menciptakan kisah yang kerap dirasakan dan dialami oleh para pembacanya.
2. Ryoki Inoue
Penulis asal Brazil, Ryoki Inoue, juga penulis paling produktif. Ia pernah memegang Rekor Dunia Guinnes sebagai novelis paling produktif, dengan 1.075 buku yang telah diterbitkannya.
Bagi Ryoki Inoue, disiplin dan ketekunan merupakan motivasi yang membuatnya betah duduk di depan komputernya dan tidak beranjak hingga pekerjaannya selesai.
Penulis yang lahir di Sao Paulo ini memiliki jejak karier sebagai penulis dengan kurang lebih 39 nama samaran.
Selain menjadi seorang penulis, ia juga merupakan editor dan penulis surat kabar selama enam tahun.
3. Lauran Bosworth Paine
Lauran Bosworth Paine, penulis asal Minnesota, sudah berhasil menulis lebih dari 1.000 buku. Buku yang ia ciptakan berfokus pada fiksi barat, novel misteri, romansa dan fiksi ilmiah.
Dia juga menulis beberapa buku non-fiksi, seperti mengenai Old West, sejarah militer, ilmu sihir, dan beberapa subjek lainnya.
Paine termasuk ke dalam kelompok penulis yang menggunakan nama samaran untuk karya yang diterbitkan, misalnya saja Clay Allen, Concho Bradley, dan Jim Slaughter.
Ada alasan tersendiri di balik itu. Diketahui, pihak penerbit hanya memperkenankan untuk menggunakan satu nama pada satu karya, sehingga terciptalah nama-nama samaran tersebut.