Januari dan Februari tidak ada pada masa itu karena masyarakat menganggap tidak penting. Kedua bulan itu tidak ada kaitannya dengan masa panen.
Masuk masa pemerintahan raja Pompilius, kalender dibuat berdasarkan siklus lunar. Kalender ini memiliki jumlah 355 hari dan menambahkan bulan Januari dan Februari.
Bulan Februari ditetapkan berjumlah 28 hari, sedangkan bulan-bulan lainnya antara 29 hari dan 31 hari. Dengan begitu total jumlah satu tahun adalah 355 hari.
Namun, pada masa Julius Caesar sistem penanggalan berubah lagi. Pada tahun 45 Masehi, penanggalan berdasarkan acuan Matahari dengan menambahkan 10 hari dalam satu tahun.