JAKARTA - Alasan kenapa bulan Februari hanya ada 28 hari akan diulas pada artikel ini. Februari menjadi bulan yang cukup unik karena memiliki jumlah hari yang lebih pendek dari bulan-bulan lainnya.
Namun, memasuki tahun kabisat bulan Februari bertambah satu hari. Contohnya pada Februari 2020 lalu, menjadi 29 hari.
Tahun kabisat berlangsung empat tahun sekali dan pada Februari 2024 hal yang sama akan terjadi.
Lalu, alasan kenapa bulan Februari hanya ada 28 hari? Simak penjelasan berikut:
Kenapa Bulan Februari hanya 28 Hari?
Alasan kenapa bulan Februari hanya ada 28 hari dikarenakan faktor sejarah Romawi. Berawal dari masa pemerintahan Romulus, seorang raja bangsa Romawi yang menetapkan berbagai hal untuk pertama kalinya.
Romulus menetapkan dalam satu tahun hanya terdapat 10 bulan, yaitu Martius, Aprilis, Maius, Junius, Quintilis, Sextilis, September, Oktober, November, dan Desember.