Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PBB Sebut Kecerdasan Buatan Ancam Hak Asasi Manusia, Robot Bisa Membunuh Tanpa Terkendali

Nadilla Syabriya , Jurnalis-Minggu, 19 Februari 2023 |07:41 WIB
PBB Sebut Kecerdasan Buatan Ancam Hak Asasi Manusia, Robot Bisa Membunuh Tanpa Terkendali
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Kepala Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan bahwa kemajuan kecerdasan buatan (AI) baru-baru ini telah menimbulkan ancaman besar terhadap hak asasi manusia (HAM).

Karena itu itu, PBB menyerukan diberikannya perlindungan untuk mencegah pelanggaran. Minggu ini lebih dari 60 negara, termasuk Amerika Serikat dan China, menyerukan dibuatnya aturan terkait kecerdasan buatan dalam pertahanan untuk memastikan hal tersebut "tidak merusak keamanan, stabilitas, dan akuntabilitas internasional.”

BACA JUGA:Bripka Madih Laporkan Penyerobotan Tanah, Polda Metro: Sudah Dijual Ayahnya Saat Dia Masih Kecil

Kekhawatiran muncul atas hal-hal seperti drone yang dipandu kecerdasan buatan, 'slaughterbots' yang dapat membunuh tanpa campur tangan manusia. Kecerdasan buatan juga dapat meningkatkan konflik militer.

"Saya sangat terganggu oleh potensi bahaya dari kemajuan baru-baru ini dalam kecerdasan buatan," kata Komisaris Tinggi PBB untuk HAM Volker Turk dilansir dari VoA.

"Lembaga manusia, martabat manusia, dan semua HAM berada dalam risiko serius. Ini adalah seruan mendesak bagi lembaga bisnis dan pemerintah untuk mengembangkan pagar pembatas yang efektif dengan cepat yang sangat dibutuhkan," katanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement