Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Nadiem: Sekali-kali Kita Jadi Inovator, Jangan yang Tertinggal Terus

Kevi Laras , Jurnalis-Kamis, 16 Februari 2023 |06:03 WIB
Nadiem: Sekali-kali Kita Jadi Inovator, Jangan yang Tertinggal Terus
Mendikbudristek Nadiem Makarim. (MPI)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyebut terdapat sejumlah kritik atas program merdeka belajar. Namun, dirinya tetap fokus untuk memajukan pendidikan.

Karena itu, menurutnya, Indonesia sesekali harus menjadi inovator jangan tertinggal terus.

Nadiem menyebut, Indonesia saat ini berada dalam krisis untuk pendidikan. Menurutnya, perlu inovasi agar dapat maju.

"Jangan coba-coba atau eksperimen, saya kurang suka. Karena dampaknya kita hanya jalan di tempat. Sebagai kesan kenapa Nadiem ini radikal sekali untuk melakukan perubahan karena situasinya Indonesia tertinggal. Sekali-kalilah kita jadi inovator bukan yang tertinggal terus," tutur Nadiem, di Gedung iNews Tower, Rabu (15/2/2023).

Sementara itu, Nadiem menyebut, dalam program merdeka belajar, guru diberikan ruang untuk membuat kurikulum.

Sebagai konten kreator (content creator), guru dapat berekspresi dalam mengajarkan muridnya.

 BACA JUGA:Platform Merdeka Mengajar Tembus 2 Juta Pengguna, Menteri Nadiem: Guru Bisa Belajar Mandiri

"Pertama kali dalam sejarah guru bisa menjadi konten kreator kurikulum itu sendiri, masing-masing bisa di sekolah bisa bergabung dan menentukan kurikulum," kata Nadiem.

Sementara itu, Nadiem menjelaskan, siswa juga dapat diberikan ruang untuk bisa mendalami mata pelajaran (mapel) tertentu. Sementara guru bisa memilih mata pelajaran yang difokuskan guna meningkatkan kualitas pembelajaran.

"Untuk mengejar ketertinggalan itu dengan cara memberikan hak untuk mengulang dan itu harusnya hak mereka. Sama halnya guru yang harus memilih mau advance di bidang apa dan kelas berapa," tuturnya.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement