Sementara, dalam sambutannya, Rektor Ubhara Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi (Purnawirawan) Bambang Karsono, berharap, masyarakat bisa lebih mengenal dunia intelijen.
"Jadi ada dua hal. Yang pertama, semua bisa belajar dengan baik mengenai perkembangan intelijen di Indonesia. Yang kedua, buku ini juga bisa sebagai dasar mahasiswa, dalam rangka mengembangkan wawasan kebangsaan dan sekuriti yang menjadi kekhasan Ubhara Jaya," terangnya.
Acara bedah buku ini juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Brata Bhakti Jenderal Polisi (Purnawirawan) Chaeruddin Ismail, dan dihadiri sekitar 50 orang jaringan komunitas intelijen dari berbagai kelompok antara lain mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang dan Bibit Samad Riyanto.
Hadir pula Ketua Dewan Analisis Strategis BIN Letnan Jenderal TNI (Purn) Dr. M. Munir, mantan Duta Besar (Dubes) Meksiko Komisaris Jenderal (Komjen) (Purn) Ahwil Luthan, mantan Dubes Timor Timut Bey Sofwan, mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai dan mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol (Purnawirawan) Togar M. Sianipar dan lain sebagainya.
(Fahmi Firdaus )