Sebagai informasi, kereta Shinkansen merupakan kereta tercepat pertama di dunia dengan kecepatan mencapai 210 km/jam hingga 602 km/jam.
Tak lama, Shinkansen pun tiba di Nagoya. Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan naik subway di Kintetsu line sekitar satu jam, sehingga total perjalanan dari Tokyo ke rumah Yusuke memakan waktu sekitar 3-4 jam.
Namun, Wasedaboys tak langsung menuju ke rumah Yusuke, melainkan bermalam terlebih dahulu di hotel setelah menyantap makanan lezat di sebuah restoran.
Keesokan harinya, barulah mereka melanjutkan perjalanan ke rumah Yusuke. Tak lama, mereka pun tiba dan langsung disambut oleh orang tua serta nenek dari Yusuke.
Pertama kali ke rumah Yusuke, Otsuka bahkan sampai terkesima dengan desain rumah Yusuke.
“Bagus banget! Eh apa ini? Kayak penginapan tradisional. Bener-bener bukan kayak rumah biasa ya,” ujar Yusuke.
“Kamu ternyata orang kaya ya,” ujar Jerome sambil terkekeh pada Yusuke.
Oleh orangtua Yusuke, Wasedaboys dijamu dengan makanan lezat yaitu sukiyaki dengan daging berkualitas yang lezat.
Di tengah-tengah menyantap sukiyaki, ayah Yusuke menceritakan bagaimana kepribadian Yusuke saat di rumah.
“(Yusuke) anak yang gak suka ngerepotin orang tua. Anaknya juga gak terlalu aktif ya dulunya. Tapi setelah berteman dengan Jerome, Tomo, dan Otsuka, dia jadi anak yang lebih aktif,” ujar ayah Yusuke.
Selesai makan, Wasedaboys kemudian melakukan house tour, salah satunya ke kamar tidur Yusuke yang luas.