Share

Sejarah Penemuan Mesin Jahit Pertama Kali, Bagaimana Awal Mulanya?

Salma Sita Rosulina, Okezone · Senin 06 Februari 2023 15:39 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 06 624 2759983 sejarah-penemuan-mesin-jahit-pertama-kali-bagaimana-awal-mulanya-SiR1E8UG8l.jpg Elias Howe/Steemit

JAKARTA - Sebelum adanya mesin jahit, manusia membuat pakaian dengan cara manual yaitu hanya menggunakan jarum sebagai alat untuk membuatnya.

Jarum yang digunakan untuk membuat pakaian berasal dari bahan-bahan yang sekarang ini dianggap tidak lazim, seperti tembaga, tulang, gading ataupun batu. Jarum tersebut dipakai untuk menyatukan kulit hewan agar bisa menjadi sebuah pakaian. Sedangkan benang yang digunakan terbuat dari serat-serat otot hewan.

Pada tahun 1755, Charles Weisenthal orang berkebangsaan Jerman yangg tinggal di Inggris, mematenkan penemuan jarum yang dirancang khusus untuk dipakai pada sebuah mesin, kemudian pada 1790, Thomas Saint yang berasal dari inggris mematenkan mesi jahit pertama buatannya.

Alat yang diciptakan oleh Thomas Saint merupakan sebuah alat yang bisa membuat lubang pada kulit hewan, sehingga dapat dimasukkin jarum dan benang ke dalamnya. Akan tetapi, alat tersebut tidak bisa berjelan dengan baik, sehingga tidak dapat diterima oleh masyarakat.

Pada tahun 1830, Barthelemy Thimonier berhasil menciptakan mesin jahit yang mdah dan praktis untuk digunakan oleh masyarakat. Mesin jahit yang diciptakannya ini hanya bisa menggunakan satu benang dan sebuah jarum.

Namun kehadiran mesin jahit tersebut tidak dihargai oleh masyarakat, karena masyarakat terutama para penjahit lokal masih membuat baju dengan cara manual. Bahkan, Barthelemy hampir tewas karena pabrik garmen milikinya sempat dibakar oleh sejumlah penjahit yang takut usahanya tersaingi akibat ditemukannya mesin jahit ciptaannya itu.

Follow Berita Okezone di Google News

Hingga pada akhirnya, penemuan tersukses mesin jahit di Amerika Serikat ditemukan oleh Elias Howe. mesin jahit yang diciptakannya menggunakan 2 benang dari arah berlawanan dan menggunakan jarum berlubang untuk memasukkan benang.

Jarum yang dipakai pada mesin ciptaan Howe ini dapat menembus kain dan membuat semacam lengkungan benang di sisi bawah lain. Hal tersebut memungkinkan benang dapat menyatukan kain-kain yang sebelumnya terpisah.

Ketika itu, sempat terjadi perang paten antara Elias Howe dan Issac Singer, yang pada saat itu Singer juga berhasil menciptakan alat yang mekanismenya sama dengan alat buatan Howe. keduanya sama-sama mengaku bahwa mesin jahit cipataannya itu yang paling orisinil.

Pada saat itu, Singer berhasil meciptakan mesin jahit dengan jarum yang dapat digerakkan dengan mengayuh pedal kaki. Sejak itu, penjualan mesin jahit melonjak tinggi ke beberaoa kota di Amerika.

Namun dalam persidangan, Singer kalah dari Howe karena ia terlambat mematenkan alantnya. Sehingga akhirnya Singer harus membayar uang denda kepada Howe. Howe mendapat penghasilan lebih dari 200.00 dolar AS per tahun setelah mempertahankan alat ciptaannya itu.

Sejak tahun 1854-1867, dalam waktu 14 tahun, Howe berhasil mengumpulkan dana sampai 2 juta dolar AS yang sebagian uang nya ia sisihkan untuk keperluan perang.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini