JAKARTA - Di zaman praaksara, pola hidup yang dilakukan oleh manusia purba sangat berbeda dengan manusia pada zaman sekarang termasuk tentang tempat tinggal.
Pola kehidupan manusia purba disebut dengan nomaden.
Nomaden merupakan cara hidup dengan berpindah-pindah ke suatu tempat lain dengan berkesinambungan.
Pola kehidupan nomaden ini sudah ada sejak zaman Paleotikum (batu tua).
Manusia purba melakukan nomaden karena kehidupan mereka yang pada saat masih keterbatasan dalam kemampuan dan sangat sederhana.
Pola kehidupan secara berpindah-pindah tempat tinggal ini berjalan cukup lama sebelum akhirnya manusia purba hidup menetap pada zaman Neolitikum.
Follow Berita Okezone di Google News
Di zaman Paleotikum, manusia purba berusaha bertahan hidup dengan cara berburu dan meramu makanan.
Dengan kondisi tersebut, maka manusia purba tak hanya tinggal di 1 tempat, namun harus berpindah-pindah tempat (nomaden.
Saat itu, manusia purba terpaksa memilih nomaden karena keadaan mereka yang masih sangat bergantung pada kondisi alam dan kemampuan yang masih sangat terbatas.
Ketika itu mereka berusaha memenuhi kebutuhan sehari-hari nya dengan mengumpulkan makanan dan berburu bintang atau biasa disebut dengan food gathering.
Kebanyakan tempat yang ditinggali oleh manusia purba adalah tempat yang banyak menyediakan air dan bahan makanan. Sehingga, banyak manusia purba yang hidup di padang rumput dan hutan kecil yang dekat dengan danau atau sungai.
Setelah bahan makanan di tempat tersebut habis, manusia purba akan pindah ke tempat yang masih tersedia banyak makanan.
Di indonesia sendiri terdapat beberapa lokasi yang menunjukan bahwa ada pola hidup nomaden, yaitu di sepanjang aliran sungai Bengawan Solo (Sangiran, Ngawi, Ngandong, Sambungmacan, dan Trinil).
Dari situs-situs tersebut dapat dilihat bahwa manusia purba cenderung hidup di pinggiran sungai.
Selain untuk memenuhi kebetuhannya, manusia purba hidup dengan cara berpindah-pindah tempat disebabkan karena mereka masih bergantung pada kondisi alam.
Karena pada saat itu, manusia purba harus menghindari berbagai macam bencana yang disebabkan oleh alam, seperti banjir, gunung meletus dan sejenisnya.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.