Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Deretan Fenomena Astronomis 2023, Ada Dua Gerhana Bulan dan Dua Gerhana Matahari

Natalia Bulan , Jurnalis-Selasa, 17 Januari 2023 |11:41 WIB
Deretan Fenomena Astronomis 2023, Ada Dua Gerhana Bulan dan Dua Gerhana Matahari
Ilustrasi/DNA India
A
A
A


JAKARTA - Memasuki tahun 2023, ada banyak fenomena astronomis yang akan terjadi di tahun ini.

Fenoma Astronomis tahun 2023 akan dibagi menjadi empat bagian di antara adalah Fase Bulan dan Gerhana, Penanda Matahari, Konjungsi, Oposisi dan Okultasi Planet, serta Hujan Meteor.

Mengutip dari laman Edukasi Sains Antariksa LAPAN, bagian pertama ini akan membahas tentang fase Bulan. Ada delapan fase Bulan yang di antaranya adalah Bulan Baru, Sabit Awal, Perbani Awal, Cembung/Benjol Awal (Besar), Purnama , Cembung/Benjol Akhir (Susut), Perbani Akhir, dan Sabit Akhir.

Maka dari itu, tahun ini akan ada 24 fenomena astronomi yang di antaranya ada 4 gerhana, masing-masing 2 gerhana Bulan, dan 2 gerhana Matahari.

Namun hanya 3 dari 4 gerhana yang bisa disaksikan langsung dari Indonesia di antaranya adalah Gerhana Matahari Hibdrida yang akan terjadi pada 20 April 2023, Gerhana Bulan Penumbra pada 5-6 Mei, dan Gerhana Bulan Sebagian pada 29 Oktober 2023.

Untuk Gerhana Matahari Cincin yang terjadi pada 15 Oktober 2023 tidak bisa disaksikan di Indonesia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement