Daftar Daerah yang Melarang Keras Siswa Bawa Lato-Lato ke Sekolah
Tak hanya AS, beberapa negara lainnya juga telah mengeluarkan peringatan yang sama dan melarang keras masyarakat untuk bermain lato-lato.
Belum lama ini sejumlah daerah di Indonesia juga memberlakukan pelarangan memainkan lato-lato di Sekolah.
Salah satu larangan membawa lato ini didasari oleh suara yang dihasilkan mainan lato-lato terdengar sangat nyaring sehingga dikhawatirkan akan mengganggu suasana belajar di sekolah dan juga dapat mengakibatkan cedera.
Berikut daftar daerah yang melarang muridnya membawa lato-lato ke sekolah.
Lampung
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pesisir Barat, Lampung melarang murid membawa lato-lato ke sekolah karena dianggap mengganggu fokus belajar melalui surat edaran 420/13/IV.01/2023.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pesisir Barat Edwin Kastolani Burta menyetujui pemberlakuan tersebut sehingga para siswa dapat lebih fokus belajar.
Edwin juga mengkhawatirkan lato-lato digunakan murid sebagai senjata untuk berkelahi.
Bandung Barat
Larangan yang sama juga diberlakukan oleh Disdik Kabupaten Bandung Barat. Kepala Bidang SD pada Disdik Bandung Barat Dadang A Sapardan, telah menghimbau kepada orangtua murid dan guru atas dilarangnya membawa lato-lato ke sekolah. Dadang juga khawatir lato-lato dapat mencelakai seseorang.
Bogor
Disdik Kabupaten Bogor, Jawa Barat juga melarang siswa membawa lato-lato ke sekolah untuk memastikan kegiatan belajar mengajar tidak terganggu.
Terlebih sekolah adalah tempat belajar, dan bukan tempat bermain.
Banda Aceh
Disdik Kota Banda Aceh juga telah mengeluarkan surat edaran larangan membawa dan bermain lato-lato di lingkungan satuan pendidikan atau sekolah.
Dalam surat edaran terkait larangan tersebut, berlaku untuk seluruh jenjang sekolah mulai dari TK, SD, dan SMP yang ada di Kota Banda Aceh.
Banjarmasin
Disdik Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan telah mengeluarkan surat edaran larang mainan lato-lato ke sekolah.
Di dalamnya dituliskan larangan penggunaan lato-lato di satuan pendidikan, baik tingkat TK, SD, maupun SMP yang berada di bawah naungan Disdik Kota Banjarmasin.
