Sejarah Bahasa Indonesia
Saat Kongres Pemuda I pada 2 Mei 1926 berlangsung, Mohammad Yamin mengungkapkan konsep Sumpah Pemuda sebagai berikut.
I. Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe bertoempah darah yang satoe, tanah Indonesia
2. Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa yang satoe, bangsa Indonesia
3. Kami poetra dan poetri Indonesia menjoenjoeng bahasa persatoean Bahasa Melajoe
Namun, konsep pada butir ketiga tidak disetujui oleh M. Tabrani. Dia mengatakan bahwa nama bahasa persatuan hendaknya bukan Bahasa Melayu, tetapi bahasa Indonesia.
Setelah itu, dia juga menambahkan jika bahasa Indonesia belum ada, maka harus dilahirkan melalui Kongres Pemuda I.